Kasus Dugaan Maling Uang Rakyat oleh Oknum Polisi di Samsat Kota Tasikmalaya, Mahasiswa Tuntut Usut Tuntas!

- 5 Januari 2022, 17:50 WIB
Aktivis PMII Kota Tasikmalaya Ardiana Nugraha saat untuk rasa di Bale Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Kini mahasiswa dan rakyat menuntut penegak hukum mengusut tuntas kasus dugaan maling uang rakyat yang melibatkan oknum polisi dari dana pajak kendaraan di Samsat Kota Tasikmalaya.*
Aktivis PMII Kota Tasikmalaya Ardiana Nugraha saat untuk rasa di Bale Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Kini mahasiswa dan rakyat menuntut penegak hukum mengusut tuntas kasus dugaan maling uang rakyat yang melibatkan oknum polisi dari dana pajak kendaraan di Samsat Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Dok./Erwin R Widiagiri/

KABAR PRIANGAN - Kasus dugaan maling uang rakyat yang melibatkan oknum polisi dari dana pajak kendaraan di Samsat Kota Tasikmalaya memicu kegeraman rakyat.

Betapa tidak, saat pemerintah dan aparat terus menuntut rakyat agar taat pajak dan berbagai denda bagi warga yang telat membayar, termasuk pada saat pandemi ini, lembaran uang yang telah disetorkan rakyat dengan susah-payah malah diduga ditilap oknum aparat sendiri. 

Tak heran, pengingkaran dan kezaliman terhadap rakyat ini pun disoroti sejumlah mahasiswa yang menilai semakin membuka kebobrokan yang selama ini terjadi dalam institusi negara tersebut.

Baca Juga: Oknum Polisi di Kota Tasikmalaya Diduga Maling Uang Rakyat Miliaran Rupiah dari Hasil Pajak Kendaraan

Salah seorang aktivis mahasiswa Ardiana Nugraha, mengatakan sangat prihatin dengan beredarnya kabar adanya dugaan praktik korupsi pajak oleh oknum polisi Polres Tasikmalaya Kota yang bertugas di Samsat Kota Tasikmalaya.

"Hal itu semakin mendorong nalar kritis kami sebagai mahasiswa untuk bergerak, memobilisasi kekuatan demi melawan kezaliman yang bercokol di institusi kepolisian," ujar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya tersebut, Rabu 5 Desember 2021.

Menurutnya, kepolisian hari ini jangan diartikan sebagai institusi yang absolut dan tidak bisa dikritik. Karena faktanya ada dugaan oknum polisi yang memanfaatkan fungsi dan posisinya untuk mengambil hak negara demi kepentingan pribadi dan duniawinya saja.

Baca Juga: Kajati Jabar Dukung Kejari Garut Tangkap Buronan Maling Uang Rakyat

Mengenai penanganan kasus pidana korupsi yang sampai hari ini masih ditangani oleh Polres Tasikmalaya Kota, kata Ardiana, pihaknya berharap segera diusut tuntas.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x