Sebanyak 15 Ton Beras Siap Dibagikan Kepada Warga Miskin di Garut

- 6 Januari 2022, 20:56 WIB
Sekjen DPC PDI Perjuangan Garut, Yuyus M Kartawirdja secara simbolis memberikan paket berisi beras kepada salah satu anggota DPRD Garut untuk  kemudian dibagikan lagi kepada warga miskin yang tersebar di 42 kecamatan yang ada di Garut
Sekjen DPC PDI Perjuangan Garut, Yuyus M Kartawirdja secara simbolis memberikan paket berisi beras kepada salah satu anggota DPRD Garut untuk kemudian dibagikan lagi kepada warga miskin yang tersebar di 42 kecamatan yang ada di Garut /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Banyaknya warga Garut yang masih terdampak pandemi Covid-19 menjadi perhatian berbagai kalangan. Bantuan untuk warga terdampak Covid-19 pun masih terus berdatangan dari berbagai pihak.

Salah satunya bantuan dari jajaran DPC PDI Perjuangan Garut yang tengah siap-siap mendistribusikan bantuan beras untuk warga terdampak Covid-19. 

Sedikitnya ada 15 ton beras yang siap didistribusikan untuk warga miskin di Garut, terutama yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Ini 14 Orang yang Terjaring OTT KPK Wali Kota Bekasi dan Urutan Penangkapannya, Ada Ajudan, Lurah hingga Kadis

"Beras sebanyak 15 ton itu akan kita distribusikan terhadap 2.500 keluarga miskin yang tersebar di 42 kecamatan yang ada di Garut dimana masing-masing akan mendapatkan 5 kilogram," ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Garut, Yuyus M Kartawirdja, Kamis, 6 Januari 2022.

Yuyus berharap bantuan beras untuk keluarga miskin di Garut ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang benar-benar merasakan dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan perekonomian mereka kian terpuruk. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PDI Perjuangan yang selalu berusaha untuk membantu meringankan kesusahan rakyat di tengah pandemi ini.

Dibandingkan jumlah kebutuhan, tutur Yuyus, bantuan yang saat ini siap didistribusikan memang masih jauh dari kata mencukupi. Namun paling tidak bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat miskin akan kebutuhan bahan pangan. 

Baca Juga: Perjudian Online Marak, Ratusan Warga di Tasikmalaya Unjuk Rasa

Menurutnya, pemberian bantuan ini juga direncanakan akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Untuk tahun 2022, ini merupakan bantuan untuk pertama kalinya dan ke depannya sudah direncanakan untuk kembali menyalurkan bantuan lainnya.

"Selama ini di Kabupaten Garut masih banyak warga miskin yang benar-benar membutuhkan perhatian. Apalagi akibat pandemi Covid-19 yang mengkibatkan jumlah warga miskin di Garut kian bertambah," katanya.   

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x