Diungkapkan Helmi, adanya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan tentu sangat besar pengaruhnya bagi kelestarian lingkungan. Alam yang asri dan terjaga, tentu akan memberikan perlindungan terhadap kita dari berbagai ancaman bencana.
Kesadaran yang timbul dari dalam diri sendiri tentu jauh lebih baik daripada disuruh orang lain. Karena kesadaran yang timbul dari dalam diri sendiri akan disertai dengan adnya rasa tanggung jawab.
Baca Juga: SUMEDANG: Arca Kembar Bermotif Wajah Manusia Ditemukan Di Bukit Ini
"Saya minta respon dari semua, kita bareng-bareng ke lapangan untuk menanam pohon karena ini sudah sangat kritis. Selama 7 sampai 8 tahun ini, pasti ada longsor dan banjir jika melihat kondisi lahan yang ada saat ini," ucap Helmi.
Saking pentingnya gerakan penanaman pohon ini, Helmi menyebutkan harus ada gebrakan besar dari masyarakat "tiada hari tanpa menanam".
Dirinya pun akan memberikan contoh langsung dengan menyempatkan diri melakukan penanaman pohon setiap hari minimal di lahan milik sendiri.
Menurutnya, dengan menanam pohon di lahan milik sendiri, akan tumbuh rasa memiliki yang kuat sehingga tanaman itu akan terus dirawatengan penuh cinta sampai benar-benar tumbuh.
Keberadaan lahan kritis di Garut sendiri disampaikan Helmi tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di Garut. Oleh karenanya ia menilai keberadaan lahan kritis di Garut saat ini sudah masuk tahap mengkhwatirkan dan harus segera ditangani secara serius.
Helmi pun mengingatkan betapa besarnya manfaat pohon bagi manusia dan seluruh mahluk hidup, terutama untuk menjaga keseimbangan alam semesta.