Perhutani dan Peneliti Unsil Tasikmalaya Dukung Gunung Cakrabuana Jadi Kampus Alam, Satu-satunya di Indonesia

- 9 Januari 2022, 22:12 WIB
Seekor amfibi spesies Chalcorana Chalconota di kawasan Gunung Cakrabuana yang berhasil dipotret Diki Muhamad Chaidir, seorang peneliti Unsil Tasikmalaya.*
Seekor amfibi spesies Chalcorana Chalconota di kawasan Gunung Cakrabuana yang berhasil dipotret Diki Muhamad Chaidir, seorang peneliti Unsil Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Dok. Diki Muhamad Chaidir

Jenis hewan amfibi juga menjadi perhatian dia. Hanya sejauh ini, hewan amfibi yang baru ditemukan di antaranya Percil Jawa/Javan Chorus Frog (Microhyla acathina) dan Kongkang Kolam/ Schelegel’s Frog (Chalcorana chalconota).

"Kedua jenis amfibi ini merupakan spesies yang memiliki jumlah yang sangat terbatas. Jadi ketika ada dukungan untuk dijadikan kampus alam, para peneliti bisa lebih semangat dalam menggali beragam warisan alam yang ada di kawasan itu," ujar Diki, Minggu 9 Januari 2022.

Baca Juga: Ratusan Monyet Serang Permukiman Warga di Ciamis, Bikin Aparat Desa Margaharja Bingung Mengatasinya

Dia pun yakin ke depan akan lebih banyak peneliti yang tertarik datang dan hal itu akan sangat bermanfaat untuk kehidupan. Dengan banyaknya penelitian, referensi atau temuan baru bukan mustahil ditemukan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan bagi masyarakat.

"Dengan sendirinya pengunjung pun akan lebih banyak datang untuk mengetahui keanekaragaman hayati yang ada serta diharapkan tergerak untuk sama-sama melestarikannya," ujar Diki kepada Kabar-Priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan.

Khusus untuk amfibi, dia memandang perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk menginventarisasi berbagai jenis yang ada di sana, mengingat wilayah Gunung Cakrabuana memiliki wilayah perairan yang sangat baik terutama bagi habitat amfibi.

Baca Juga: Mulai Besok Senin Pemkot Tasikmalaya Izinkan PTM 100%, Namun Kapasitas Ruang Kelas Tetap Dibatasi

"Jadi saya sangat mendukung kalau Gunung Cakrabuana ini dijadikan laboratorium alam, karena semua perguruan tinggi di wilayah Priangan Timur atau Jawa Barat umumnya pasti sangat membutuhkan sarana penelitian seperti ini," tuturnya.

Sebelumnya, Kasubsi Ekowisata dan Agrowisata mewakili Administratur Perum Perhutani KPH Tasikmalaya, Heru Rahayu, menyambut baik usulan para pegiat alam dari berbagai kota di Jawa Barat yang mengusulkan Gunung Cakrabuana untuk dijadikan kampus alam.

Inisiator Kampus Alam Galih Donikara bersama Irwan Kweceng Irawan mengungkapkan inisiatif ini muncul lantaran melihat potensi sumber daya manusia di Tasikmalaya yang cukup banyak.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x