KABAR PRIANGAN - Terbentuknya komunitas Buniseuri Ngahiji di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis diharapkan terus berkembang dan jadi salah satu ruang mempersatukan masyarakat yang tidak terpaku pada warna politik, ras, atau perbedaan pandangan apa pun.
"Frame kami adalah dengan komunitas Buniseuri Ngahiji ini bagaimana kebersamaan bisa dirawat, diperkuat dan keberadaanya selalu terasa di tengah masyarakat baik dalam suka dan duka," kata inisiator komunitas tersebut sekaligus tokoh muda Buniseuri Usep Sopyan, Jumat 7 Januari 2022.
"Tentu komunitas Buniseuri Ngahiji ini pun akan hadir dan mengawal laju pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh setiap pemangku kebijakan," ujar Usep, melanjutkan.
Menurut Usep, penting dan besarnya nilai kebersamaan membuat siapapun warga Buniseuri baik yang ada di lembur, sedang berkelana di kota besar atau di luar negeri diharapkan bisa ikut sama-sama merawatnya.
"Komunitas ini hanya ruang bagi semua warga dari berbagai kelompok masyarakat untuk mencetuskan gagasan, mengkajinya sembari berupaya merealisasikan tujuan dalam bingkai silaturahmi dan kebersamaan untuk kemajuan Buniseuri," tuturnya.
Sebagai momen awal, komunitas Buniseuri Ngahiji menggalang donasi guna membantu meringankan beban yang dialami dua korban rumah ambruk di Buniseuri.
Rumah tersebut milik Rukim (67) warga Dusun Kidul RT 09 RW 08 Desa Buniseuri akibat hujan deras, serta rumah kebakaran yang menimpa Wawan, warga RT 0 RW 10 kampung Namas Blok Kebon Jati, Desa Buniseuri.