KABAR PRIANGAN - Persaingan dalam kontestasi Pemilihan Rektor Universitas Siliwangi (Pilrek Unsil) Tasikmalaya 2022 idealnya harus diwarnai dengan adu ide dan gagasan.
Setiap bakal calon dalam Pilrek Unsil 2022 diharapkan menyampaikan ide dan gagasannya terkait dengan perubahan dan kemajuan Unsil agar menjadi bahan pertimbangan objektif setiap anggota Senat Unsil.
Menyadari pentingnya gagasan atau skema dalam merealisasikan kemajuan Unsil, Prof. Muradi, salah satu kandidat rektor Unsil pada ajang Pilrek Unsil 2022, telah mencetuskan idenya tersebut dengan tagline Unsil me-WANGI.
Baca Juga: Hari Pertama PTM 100 Persen di Kota Tasikmalaya, Para Siswa Sekolah Antusias
Tagline me-WANGI itu dia kemukakan saat mengisi acara talkshow yang diadakan di redaksi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kecamatan Indihiang, akhir pekan lalu.
Di mata Muradi, ide dan gagasan itu muncul sebagai sebuah jalan atau cara untuk membawa Universitas Siliwangi ini menuju perubahan dan Kemajuan. Hal tersebut ia sampaikan pada acara talkshow yang dipandu Wartawan Senior Grup Pikiran Rakyat M. Ridwan.
"Me-WANGI adalah akronim dari lima poin terkait dengan ide dan gagasan yang hari ini coba saya tawarkan kepada civitas akademika Unsil khususnya dan masyarakat Tasikmalaya, Priangan Timur dan bahkan Jawa Barat pada umumnya," ujar Muradi.
Baca Juga: Aksi Ulama Marah dan Bentak Anggota DPRD Garut Viral, Ini Masalahnya
Ia menjabarkan, akronin W (Wisdom Locally/kearifan Lokal), kemudian A (Academic Integrity/ Integritas Akademik), N (Networking/Jejaring), G (Global Orientation/Orientasi Global), serta I (Innovation/Inovasi Keunggulan).