KABAR PRIANGAN - Penggunaan teknologi untuk mengembangkan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Sumedang terus dikembangkan oleh pemerintah daerah
Melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan terus diterapkan di sejumlah kelompok tani.
Baru-baru salah satu Kelompok Tani (Poktan) Sugema Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal kini memiliki alat pengering padi model vertikal (vertical dryer).
Baca Juga: SERAM! Ini Kaitan Ratu Ular dan Tumbal Waduk Jatigede Sumedang Dalam Terawangan Spiritual
Alat pengering padi berbasis teknologi tersebut merupakan bantuan Kementerian Pertanian RI, sebagai solusi untuk mengeringkan padi di kala musim penghujan atau dalam keadaan cuaca dingin.
"Alhamdulillah salah satu Poktan di Jatinunggal telah memilih alat vertical dryer hasil bantuan Kementerian Pertanian dari APBN Tahun 2021 dengan total anggaran Rp1,5 miliar," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DPKP Sumedang, Ir Nunung Satya, Kamis, 13 Januari 2022.
Alat pengering padi itu, kata Nunung, bisa menampung 10 ton padi. Sehingga memudahkan petani dalam proses pengeringan padi.
Baca Juga: Sikapi Tagihan Miliaran Rupiah ke Warga di Waduk Jatigede, Kades Kirim Surat ke Bupati Sumedang
Selain alat pengering, didapat juga bantuan penunjang atau prasarana berupa gedung megah tempat menyimpan alat itu dan gabah padi yang akan dikeringkan.
Ia menambahkan, dari total anggaran bantuan senilai Rp1,5 miliar, sebanyak-banyaknya Rp300 juta pekerjaannya di swakelolakan oleh Poktan mulai dari bangunan dan lantai. Sedangkan untuk mesin, pengadaannya melalui e-Catalog perusahaan.