Hari Ini, Vaksinasi Booster untuk Pelayan Publik Mulai Dilaksanakan di Kota Tasikmalaya

- 14 Januari 2022, 22:44 WIB
Sekda Pemkot Tasikmalaya H Ivan Dicksan merupakan orang pertama yang mendapat suntikan vaksin dosis ketiga (booster) pada vaksinasi di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Jumat 14 Januari 2022.*
Sekda Pemkot Tasikmalaya H Ivan Dicksan merupakan orang pertama yang mendapat suntikan vaksin dosis ketiga (booster) pada vaksinasi di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Jumat 14 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

"Adapun sasaran terlebih dahulu adalah para warga lanjut usia dan warga yang memiliki pekerjaan rentan penularan atau pelayanan publik. Baru nanti akan diberikan kepada warga umum disesuaikan dengan kuota yang nantinya diterima oleh Kota Tasikmalaya," kata Asep.

Sedangkan bagi warga yang belum minimal enam bulan menerima vaksin kedua, kata dia, belum bisa mendapatkan vaksin booster sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Dua Orang ASN di Pemkot Banjar Dipecat, Gara-gara Bolos Kerja Melebihi 10 Hari

Sehingga, pihaknya pun nantinya akan melakukan pengecekan pendataan ulang untuk mengetahui jumlah warga yang berhak mendapatkan vaksin booster. 

Pihaknya juga akan mendata lagi jumlah sasaran penerima vaksin booster yang telah minimal enam bulan mendapatkan vaksin kedua sebelumnya.

Nanti akan muncul berapa jumlahnya dan vaksin booster dari pemerintah pusat pun diyakini akan mencukupinya bagi warga Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Buntut Dugaan Penganiayaan Ekskul Pramuka SMAN 1 Ciamis, Kini Setiap Kegiatan Pangkalan Harus Seizin Kwarcab

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, vaksin ketiga atau booster sudah bisa dilaksanakan di Kota Tasikmalaya setelah dosis dua sudah mendekati 60 persen.

Untuk pelaksanaan vaksinasi booster ada dua jenis yaitu yang bersifat homolog dan hetorolog. Kalau yang homolog dosisnya sama.

"Jadi dari mulai dosis satu, dua dan tiga itu sama. Kalau menggunakan Sinovac maka sama semua Sinovac. Kalau yang hetorolog bisa beda, misal kalau dosis satu dan dua Sinovac, yang ketiga bisa Moderna atau AstraZeneca," kata Uus.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah