Harga Minyak Goreng Masih Tetap Mahal Termasuk di Garut, Pedagang Sayur Keliling: 'Jadi Lieur ka Sarerea'

- 17 Januari 2022, 21:50 WIB
Kadisperindag Garut, Nia Gania Karyana.*
Kadisperindag Garut, Nia Gania Karyana.* /Kabar-Priangan.com /Aep Hendy

"Ada beberapa faktor yang membuat subsidi minyak ini akan sulit untuk terealisasikan termasuk dengan operasi pasar di Kabupaten Garut. Karena sampai saat ini suplier atau distributornya agak sulit yang bisa menjual minyaknya di bawah Rp 14.000 per liter,” kata Gania.

Menurutnya, kalaupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan operasi pasar di 11 kabupaten atau kota, tetapi operasi pasar ini dilakukan dengan jumlah yang terbatas.

Baca Juga: Viral, Maling Motor di Halaman Klinik AMC Pagendingan Tasikmalaya Terekam Kamera CCTV

"Kegiatan operasi pasar yang dilakukan oleh pemprov tersebut pun hanya ada satu suplier saja yang menyanggupi untuk melakukan operasi pasar ini," tuturnya.

Adapun sekarang ini pihak Disperindag Garut menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait penambahan CPO atau untuk bahan baku minyak goreng.

Menurut Gania, penambahan CPO atau minyak sawit ini bisa membuat pabrik-pabrik di seluruh Indonesia bisa memproduksi jumlah minyak yang lebih tinggi untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Luar Biasa! Sumedang Sabet Tiga Penghargaan Dalam Baznas Award 2022

"Dan terkait mahalnya harga minyak goreng ini sudah menjadi isu nasional karena berkurangnya pasokan CPO baik dari dalam maupun luar Indonesia," katanya.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x