Seorang Anak Meninggal Usai Divaksin. Kadinkes Kota Tasikmalaya: Ada Penyakit yang Mendasarinya

- 18 Januari 2022, 09:30 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat membenarkan adanya anak yang meninggal dunia usai mendapatkan suntikan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat membenarkan adanya anak yang meninggal dunia usai mendapatkan suntikan vaksinasi. /kabar-priangan.com/Asep MS/

Kata Uus, menurut medis penyakit seperti itu dikenal dengan namanya KIPI koinsidens atau KIPI yang memang ada penyakit yang mendasarinya.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Borneo FC vs Persib Bandung di Laga Pekan ke-20 BRI Liga 12021/2022

"Jadi yang menyebabkan fatalitas pada anak tersebut belum bisa dipastikan karena imunisasi, namun akibat ada penyakit yang mendasarinya," jelasnya.

Kemudian lanjut Uus, kenapa dikatakan sebagai expanded dengue syndrome, itu karena sudah menyebabkan kerusakan dibeberapa organ yang ada di encephalopati kemudian ada kegagalan akut pada hatinya ditandai denga SGOT dengan SGPT-nya sangat tinggi.

"Jelasnya sudah terjadi kegagalan akut pada liver kemudian juga terjadi encelopati. Artinya bahwa expanded dengue yang erjadi pada anak ini yang memang menyebabkan kematiannya," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Januari 2022: Capricorn, Aquarius, Pisces. Keuanganmu Akan Meningkat

Sehingga ujar Uus, dalam kasus tersebut supaya dipahami oleh masyarakat jangan sampai ada pemahaman bahwa kasus ini karena KIPI murni atau tidak ada penyakit yang mendasarinya.

"Jangan sampai menyimpulkan penyebab kematiannya ini pasti karena KIPI setelah divaksin. Tidak seperti itu," ujar Uus.

Walaupun sebelum masuk rumah sakit sempat divaksin, dari tanda-tanda laboratorium dan tanda hasil pemeriksaan medis yang dilakukan, sebelum divaksin ternyata sudah didahului oleh penyakit yang dideritanya yaitu demam berdarah atau expand dengue syndrome.

Baca Juga: LIVE Borneo FC vs Persib Bandung. Simak Jadwal Acara Indosiar Selasa, 18 Januari 2022

“Kemungkinan besar saat divaksin kondisi si anak ada pada fase inkubasi akhir karena demamnya demam akut. Kebetulan anak itu sudah divaksin sehingga seolah-olah kematiannya karena vaksin. Padahal terjadi karena ada penyakit yang mendasarinya, atau istilah kita dikenal dengan KIPI koinsidens," katanya.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x