Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Cerita Wewe Gombel di Waduk Jatigede, Kelakuannya Bikin Jengkel Emak-emak
"Dari pesan uga tersebut, mengandung arti, ketika Waduk Jatigede jadi, akan banyak makan tumbal. Banyaknya korban atau tumbal itu dikonotasikan dengan kata saruntuy caruluk (serangkai buah enau). Artinya saruntuy caruluk itu kan banyak," ujar Aki.
Ia menggambarkan, hingga kini keberadaan Waduk Jatigede telah banyak memakan korban, yakni orang meninggal akibat tenggelam di Waduk Jatigede.
Nah setelah diusut semua korban tenggelam di Waduk Jatigede adalah lelaki.
Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Cerai dengan Ratu Ular Pesugihan di Waduk Jatigede, Ini Akibatnya
Tercatat korban tenggelam di Waduk Jatigede hingga kini mencapai 10 orang lebih.
Karena korban tenggelam semuanya berjenis kelamin lelaki, lantas banyak masyarakat yang mengaitkan bahwa korban tenggelam dan meninggal dunia tersebut dibawa oleh Ratu Ular penunggu Waduk Jatigede sebagai tumbal.
Aki Wangsa berpendapat, masyarakat yang mengaitkan banyaknya korban tenggelam akibat dibawa Ratu Ular penunggu Waduk Jatigede, karena korban tenggelam semuanya lelaki.
Baca Juga: MISTERI: Ini Deretan Nama Beken Ratu Ular Pesugihan di Waduk Jatigede Sumedang, Ada yang Sama?
Sehingga pendapat masyarakat tentang korban tenggelam di Waduk Jatigede dibawa dan dipelihara oleh Ratu Ular sangat berkaitan.