Wali Kota Banjar 'Nyered Runtah' Saat Bersihkan BWP yang Mangkrak, Ternyata Sejumlah Aset Telah Hilang Dicuri

- 21 Januari 2022, 21:27 WIB
WALI KOTA Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, nyered runtah di kawasan perusahaan daerah objek wisata air Banjar Water Park (BwP) di Kawasan Parunglesang, Kelurahan Banjar, Kec Banjar, Kota Banjar, Jumat 21 Januari 2022.*
WALI KOTA Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, nyered runtah di kawasan perusahaan daerah objek wisata air Banjar Water Park (BwP) di Kawasan Parunglesang, Kelurahan Banjar, Kec Banjar, Kota Banjar, Jumat 21 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/D Iwan

KABAR PRIANGAN - Perusahaan daerah objek wisata air Banjar Water Park (BWP) di Kawasan Parunglesang, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, sempat mengalami kejayaan tempo dulu. Namun mulai terpuruk dan tutup beroperasi sejak 2019 sampai awal 2022.

Akibatnya tak dipelihara tersebut, aset BWP yang bernilai puluhan miliar yang bersumber dari uang negara itu kini berubah menjadi ladang gulma, rumput liar yang tumbuh subur.

Bahkan, ada aset yang dilaporkan hilang dengan nilai ratusan juta rupiah. Tentunya, fakta kondisi ikon wisata tempo dulu di Banjar ini, sangat memprihantinkan semua kalangan. Di tengah wacana BWP dikelola pihak ketiga yang selama bertahun-tahun belum terbukti sampai sekarang.

Keprihatinan atas kondisi BWP tersebut, juga diungkapkan Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih disela-sela operasi bersih (opsih) bersama perangkat daerah di kawasan BWP dan kolam prestasi berkelas nasional, Jumat 21 Januari 2022.

Menurut Ade, opsih ini merupakan upaya merawat aset Kota Banjar yang selama ini terbengkalai. "Dengan pembersihan ini diharapkan perawatan dan pengembangan BWP lebih cepat. BWP ini merupakan aset Pemkot Banjar, kalau bukan kita siapa lagi yang akan merawatnya," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengembangan BWP ke depan dikelola oleh Pemkot Banjar melalui perangkat daerah terkait. "Kami sudah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, namun mungkin karena  pandemi, revitalisasi BWP masih belum terealisasi sampai sekarang," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Ade langsung terjun membersihkan rumput liar, berbaur bersama ASN Pemkot Banjar. Selain ikut memotong rumput liar menggunakan parang, Banjar 1 juga rela membawa runtah (sampah) dengan cara disered. Ia tampak sibuk tangan kiri memegang parang.

Ade seolah memberi contoh dan semangat kepada abdi negara, bawahannya yang hadir dan leha-leha. "Ayo semangat, semua telah dibagi area pembersihan untuk setiap perangkat daerah. Semua harus bertanggung jawab dengan area masing-masing," ujarnya.

Ditempat terpisah, Direktur BWP, Dadan Suhendar, mengakui pengelolaan BWP vakum sejak tahun 2019. Kendati begitu, dirinya merasa optimistis setelah menggandeng pihak ketiga yaitu PT Maju Jaya, BwP segera bangkit.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x