Network
Adapun bahan baku sampan biasanya menggunakan kayu mahoni dan kayu suren.
Baca Juga: Warga Sumedang Diimbau Lebih Waspada Hadapi Potensi Bencana Hidrologi
"Selama proses pembuatan kami kerjakan bersama-sama dari mulai pemotongan kayu, pemilahan kayu, penyusunan struktur badan sampan hingga proses pengecatan dan finishing," tuturnya.
Pengurus Kube lainnya, Teten Sutendi menyebutkan, satu unit sampan dijual dengan harga kisaran Rp. 3 juta hingga Rp. 4 juta karena modal membuat sampan juga memakan biaya yang tinggi.
"Pemesan tinggal pakai saja, karena sampan yang dibuat, kami langsung mengantar ke pesisir dimana si pemesan berada," ujarnya.
Baca Juga: Perluas Jaringan Pasar, Puluhan Pelaku UMKM di Sumedang Gabung ke Marketplace
Teten menyebutkan, kini Kelompoknya sudah bisa merekrut 10 anggota dan sudah mendapatkan kan keterampilan membuat perahu dari orang Cirata.
Namun demikian, kata dia, kelompoknya belum bisa maksimal karena masih terkendal permodalan, perkakas yang minim dan penyedian bahan baku kayu.
"Mudah-mudahan keberlangsungan usaha kami mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Sehingga kami bisa lebih maksimal berusaha di bidang pembuatan sampan," katanya.***
