Beruntung dua remaja yang ketangkap warga dan dihujani bogem mentah itu beruntung bisa diselamatkan, setelah tim Maung Galunggung datang ke lokasi mengamankan kedua pelaku.
Baca Juga: LIVE di Indosiar, Berikut Jadwal Timnas Indonesia vs Timor Leste di Laga FIFA Matchday 2022
Dikonfirmasi secara terpisah Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menyebutkan, pihaknya juga ada kesulitan mengidentivikasi dua remaja yang diamankan Maung Galunggung, apakah merupakan geng motor atau bukan.
Sebab segerembolan anak muda yang kemudian dihadang oleh masyarakat dan terjadi penganiayaan terhadap sekumpulan anak muda tersebut, dari dua yang tertangkap warga itu tidak ditemukan identitas atau kartu pengenal atau tanda anggota salah satu geng motor.
Atribut yang menandakan geng motor juga tidak ada, pakaian dan lainnya yang dikenakan sama seperti remaja pada umumnya.
"Pertama Polres Tasikmalaya Kota akan memeriksa duduk perkaranya. Jadi kami harap tentunya kepada masyarakat tetap waspada terhadap perilaku-perilaku geng motor," kata Aszhari, di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin 24 Januari 022.
"Namun kami menghimbau warga masyarakat tetap melakukan tindakan-tindakan yang tidak melanggar hukum," sambung Aszhari.
Karena, kata Aszhari, sudah ada contoh beberapa waktu yang lalu, ada pengendara motor yang diduga itu adalah kelompok geng motor.
Baca Juga: Diresmikan Ridwan Kamil, Alun-alun Garut jadi Kawasan Instragamable, Habiskan Anggaran Rp12,7 Miliar