Longsor sendiri terjadi pada tebing dengan tinggi sekitar kurang lebih 6 meter.
Nahas, setelah masyarakat setempat menggali timbunan tanah, Siti Nyoman sudah tidak bernyawa. Sedangkan Dede Rayan Ardika mendapatkan keajaiban. Dede bisa selamat meski sudah tertimbun tanah setinggi kurang lebih satu meter.
"Iya Alhamdulillah anaknya selamat, hanya memang lukanya agak berat dan sekarang sudah dirawat di RSUD Sumedang," ujar Tarwan tokoh masyarakat yang juga pegawai di Pemerintahan Kecamatan Wado.
Baca Juga: Atasi Kesulitan Pakan, Petani di Jatigede Sumedang Kembangkan Budidaya Rumput Odot
Ia menuturkan, keajaiban dialami Dede, karena meski tertimbun tanah dia bisa selamat. Menurut sejumlah warga yang ikut menggali timbunan tanah, saat itu Dede dalam pelukan ibunya dan tertahan oleh ember bekas cat.
"Posisi Dede itu dalam pelukan ibunya, dan ada penahan yakni ember bekas cat," ujarnya.***