Network
KABAR PRIANGAN - Satu unit minibus yang sarat penumpang dan diduga hendak menghindari tabrakan, malah kecelakaan masuk ke jurang di Jalan Tanjakan Simpar, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Minggu 30 Januari 2022 siang.
Akibat kecelakaan minibus tersebut dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 11 penumpang lainnya mengalami luka berat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Panjalu.
Korban meninggal dunia karena musibah kecelakaan yakni sopir minibus Nurohmat (50) dan penumpang, Een (50), warga Blok Jumat, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Menurut saksi mata, sebelum minibus kecelakaan masuk jurang, seluruh penumpang sempat beristirahat di warung kopi berjarak sekira 1 kilometer dari lokasi kejadian. Seusai beristirahat, rombongan keluarga itu kembali melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya.
"Mobil melaju dari arah atas dan mencoba mengerem agar tidak menabrak motor yang ada di depannya, sepertinya sopir membanting setir untuk menghindari tabrakan hingga akhirnya masuk ke jurang," tutur Andi, warga di sekitar lokasi kejadian.
Warga yang melihat kejadian ini langsung memberikan pertolongan. Namun dua orang nyawanya tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka parah dan meninggal di tempat.
Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sepuluh Kios di Kawasan Wisata Ciamis Ludes Terbakar
Sedangkan 11 korban luka sempat dibawa ke Puskesmas Panjalu, namun akhirnya dirujuk ke RSUD Ciamis, RS Permata Bunda Ciamis, dan RS Jasa Kartini Tasikmalaya.
Sementara itu proses evakuasi mobil dari dasar jurang terpaksa menggunakan mobil derek dan alat berat. Satlantas Polres Ciamis yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengamankan lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Sopir minibus mencoba menghindari tabrakan dengan sepeda motor yang searah dan berada di depannya," ucap Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo.
Baca Juga: Sempat Viral Lakukan Sujud Syukur Massal di Jalan, Ini Fakta Unik Warga Desa di Sumedang
Hingga menjelang Minggu 30 Januari 2022 petang proses evakuasi bangkai mobil masih berlangsung dan arus lalu lintas di lokasi kejadian tersendat. "Saat ini kami sudah menangani korban, mengamankan lokasi, dan meminta keterangan sejumlah saksi," ucap Zanuar.*
