Pengarang Senior dari Garut Raih Hadiah Sastra Rancage 2022. Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

- 31 Januari 2022, 12:48 WIB
Etti RS secara simbolis memberikan Hadiah Sastra Rancage kepada Mat Toyu, yang bukunya berjudul
Etti RS secara simbolis memberikan Hadiah Sastra Rancage kepada Mat Toyu, yang bukunya berjudul /Tangkap layar acara Sastra Rancage/

 

KABAR PRIANGAN - Untuk yang ke-34 kalinya, tahun ini Yayasan kebudayaan Rancage yang didirikan Ajip Rosidi kembali memberikan Hadiah Sastra Rancage untuk buku-buku berbahasa daerah.

Penghargaan ini diberikan pertama kali tahun 1989 untuk buku sastra Sunda. Pada perkembangan berikutnya, Hadiah Sastra Rancage juga diberikan untuk buku berbahasa daerah lain.

Untuk tahun ini, buku-buku sastra daerah yang memenuhi kriteria untuk dinilai berasal dari enam daerah, yakni sastra Sunda, Jawa, Bali, Batak, Banjar, dan Madura.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 15 Ucapan Tahun Selamat Baru Imlek 2022 dalam Bahasa Mandarin Beserta Terjemahannya

Kriteria yang ditetapkan untuk penilaian ini adalah minimal ada tiga judul buku dari sebuah daerah.

Jika kurang dari tiga judul buku, maka akan disatukan dengan penerbitan buku tahun berikutnya untuk dinilai.

Penyerahan Hadiah Sastra Rancage tahun 2022 berlangsung secara daring dari Perpustakaan Ajip Rosidi, Bandung, Senin, 31 Januari 2022, mulai pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Jadi Penghubung ke Bandar Sabu, Gadis Manis di Tasikmalaya Harus Berurusan dengan Polisi 

Titi Surti Nastiti, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Rancage dalam sambutannya mengatakan, sepanjang ada buku sastra daerah yang terbit, pihaknya akan selalu memberikan Hadiah Sastra Rancage.

"Perkembangan penerbitan buku berbahasa daerah 2022 cukup menggembirakan. Meski setiap tahun selalu ada pasang surut, tapi kualitas tidak diukur dengan banyaknya buku yang terbit, tapi yang lebih penting adanya kesinambungan dari penerbitan tersebut, hingga pemuliaan bahasa daerah bisa terus dilakukan," ujar putri Ajip Rosidi ini.

Hadir memberikan sambutan dalam acara ini Mendikbudristekdikti RI, Nadiem Makarim, serta orasi budaya disampaikan oleh Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si dari UPI Bandung.

Baca Juga: Ini Dia 35 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2022 yang Dapat Dibagikan Di Medsos, Lengkap dengan Cara Membuatnya

Menurut Prof. Dr. Karim, dalam pemuliaan bahasa daerah negara harus hadir dalam bentuk dukungan yang nyata, bukan intervensi.

"Keragaman bahasa dan budaya bukan dekorasi dari sebuah bangsa, tapi bangunan dari bangsa itu sendiri," ujarnya.

Dalam pengumuman pemenang yang disampaikan oleh Rita Sihite, juri sastra Batak yang menjadi perwakilan juri dalam acara tersebut, menyatakan, untuk tahun ini juri dari masing-masing daerah menilai sejumlah buku yang terbit tahun 2021.

Baca Juga: Duh, Curhat Mantan Kades di Sumedang: Jika Tak Selingkuh Belum Sempurna Menjabat

Yakni buku Sunda sebanyak 26 judul, buku sastra Jawa 22 judul, Bali 12 judul, Batak 6 judul, Banjar 5 judul, dan buku sastra Madura 3 judul.

Untuk pemenang Sastra Sunda, hadiah Sastra Rancage diraih oleh Surachman RM, seorang pengarang senior dari Garut, lewat bukunya yang berjudul "Basa ka Olivia" terbitan Purtaka Jaya (2021).

Kemudian untuk sastra Jawa diraih oleh Sriyanti S. Sastroprayitno, melalui buku "Mecaki Wektu", sastra Bali oleh I Gede Weda Sanjaya lewat buku "Punyan Kayu Ane Masaput Poleng di Tegal Pekak Dompu", sastra Batak diraih oleh Ranto Napitupulu lewat buku "Boru Sasada".

Baca Juga: Drakor Baru Berjudul Doctor Romantic di NET TV. Simak Jadwal Acara NET TV Senin, 31 Januari 2022

Lalu untuk sastra Banjar diraih oleh Jamal T Suryanata lewat buku "Naga Runting", dan Hadiah Sastra Rancage untuk sastra Madura diraih Mat Toyu lewat buku berjudul "Ngejung".

Dalam acara yang dimeriahkan oleh kelompok musik Sambasunda dan pembacaan puisi "Jante Arkidam" karya Ajip Rosidi oleh Iman Soleh ini, sastrawan Sunda Etti RS secara simbolis menyerahkan Hadiah Sastra Rancage kepada Mat Toyu yang buku karyanya berjudul "Ngejung" menjadi pemenang Hadiah Sastra Rancage 2022 untuk sastra Madura.

Baca Juga: Sempat Viral Lakukan Sujud Syukur Massal di Jalan, Ini Fakta Unik Warga Desa di Sumedang

Setiap pemenang mendapatkan piagam dan uang senilai Rp 7.500.000. (Nazarudin Azhar)***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x