Network
Dikatakan Agus, pada saat kejadian dia sendiri kebetulan sedang melayani pembeli di gerobak pisang coklat miliknya. Namun karena mobil itu, menabrak motor terlebih dahulu, jadi dia pun bisa menghindar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemda Sumedang Akan Kembali Lakukan Pengetatan
"Gerobak saya, dan gerobak roti bakar hancur. Malah dua orang pejalan kaki, juga sampai alami luka-luka. Makanya langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Agus berharap, pengendara mobil yang telah menabrak gerobak miliknya mau bertanggungjawab, karena apabila gerobak dagangannya yang hancur itu tidak diganti, maka dia tidak akan dapat berjualan lagi.
Informasi mengenai kecelakaan beruntun ini, dibenarkan pula oleh saksi mata lainnya, yaitu Fitri (25). Menurut Fitri, setelah kejadian tabrakan beruntun tersebut, dia langsung membantu ibu dan anak yang menjadi korban tabrakan beruntun pada saat mereka sedang berjalan kaki.
Baca Juga: Cerita Jembatan Gantung di Sumedang yang Dipercaya Jadi Perekat Asmara, Muda-mudi Boleh Coba
Korban tertabrak yang sedang berjalan kaki itu, diketahui bernama Nurhayati (47), dan anaknya Noni Arini (18), warga Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
"Anak dan ibu itu juga mengalami luka-luka. Saya hanya bantu membawanya ke RS AMC pakai angkot tadi pas kejadian," tuturnya.
Sementara berdasarkan informasi, pengendara mobil Toyota Land Cruiser yang menabrak itu diketahui bernam Syafrudin (67), warga Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Anggota GMBI Sumedang Wajib Apel Seminggu Dua Kali
