Network
KABAR PRIANGAN - Klaster sebaran Covid 19 di sekolah terus bermunculan di Kota Banjar belakangan ini. Bersamaan dengan itu, vaksinasi Covid 19 dengan jemput bola, tim vaksinasi saba sakola mendatangi sekolah-sekolah secara bergilir di Kota Banjar terus dimaksimalkan.
Setelah delapan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di tingkat SMK di Kota Banjar yaitu tujuh kasus positif Covid 19 di SMKN 2 Banjar dan satu kasus di SMKN 3 Banjar, pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 2 Banjar diubah menjadi daring sampai Sabtu.
Dijadwalkan pada Senin, 7 Februari 2022 PTM di sekolah tersebut kembali berjalan dengan ketentuan pola 75 persen, tidak 100 persen. Hal itu untuk menghindari Covid 19.
Baca Juga: Tujuh Siswa SMKN 2 Banjar Terkonfirmasi Positif Covid 19, Tiga Hari Diberlakukan Belajar Daring
Adapun kasus terkonfirmasi terbaru di Kota Banjar saat ini mengalami penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid 19 yaitu seorang siswa SMPN 3 Banjar dan seorang siswa SMPIT Uswatun Hasanah Kota Banjar.
"Puskesmas sudah melakukan pemeriksaan terhadap siswa sekelasnya, hasilnya negatif," ucap Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Ahmad Yani, Jumat 4 Fabruari 2022.
"Berlatar hal itu, puskesmas dan gugus tugas merekomendasikan yang di off-kan hanya sekelas itu saja yaitu kelasnya siswa terkonfirmasi Covid-19 saja," ucap Ahmad, menambahkan.
Baca Juga: Trio Dewas RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Dimintai 'Pelototi' CT Scan dan Pasokan Obat
Menurut Jubir Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekononi Nasional (PC PEN) Kota Banjar, H. Agus Nugraha, Jumat 4 Februari 2022 ini sampai pukul 14.00 WIB kasus terkonfirmasi di Kota Banjar bertambah 10 orang.
