MUI Garut Sebut Faham Kelompok NII Lebih Bahaya dari Faham Kelompok Ini

- 4 Februari 2022, 17:46 WIB
Ketua MUI Kabupaten Garut, KH A Sirodjul Munir, faham NII yang saat ini berkembang di Garut lebih radikal dibanding faham terlarang lainnya.
Ketua MUI Kabupaten Garut, KH A Sirodjul Munir, faham NII yang saat ini berkembang di Garut lebih radikal dibanding faham terlarang lainnya. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Majelelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut meminta aparat penegak hukum untuk bersikap tegas dan lebih masif dalam melakukan pemberantasan paham Negara Islam Indonesia (NII) di Garut. 

Jika faham ini dibiarkan, dianggap dapat membahayakan karena bisa terus tumbuh dan berkembang.

Menurut Ketua MUI Kabupaten Garut, KH A Sirodjul Munir, faham NII yang saat ini berkembang di Garut lebih radikal dibanding faham terlarang lainnya seperti halnya faham Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

Baca Juga: Tiga Jenderal NII Diamankan Polres Garut

Faham NII ini merupakan terusan dari pergerakan kelompok Dharul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang sempat melakukan pemberontakan.   

"Faham NII yang ada di Garut saat ini jauh lebih berbahaya dibanding HTI karena termasuk faham radikalisme. Oleh karenanya, kami sangat tak mengharapkan faham ini akan terus tumbuh dan berkembang," ucap Munir, Jumat, 4 Februari 2022.

Selama ini, kata Munir, pihaknya sudah sering menyampaikan keberadaan faham NII ini sangat membahayakan dibandingkan HTI atau transnasional yang akan mendirikan khilafah dan sebagainya di NKRI. 

Baca Juga: Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Garut Belum Normal

Pergerakan NII jauh lebih besar dibanding dengan pergerakan DI/TII yang kini berubah nama menjadi NII. 

Munir mengungkapkan, saat ini masyarakat Garut pun sudah dibuat resah dan marah dengan keberadaan kelompok-kelompok radikal seperti NII ini. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x