KABAR PRIANGAN - Sekitar 65 persen masyarakat Sumedang kini telah bisa mengakses internet. Jumlah itu terdongkrak karena adanya program WiFi gratis dari pemerintah daerah.
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistika (Diskominfosanditik) Kabupaten Sumedang, Kemal Idris mengimbau, agar pengguna internet di Sumedang tidak mengakses situs berbau konten negatif, seperti kekerasan dan konten berbau pornografi.
Baca Juga: Budidaya Ikan Kolam Prospektif untuk Masyarakat Pedesaan di Sumedang
Sebelumnya pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kerap mengkampanyekan berinternet sehat. Bahkan pemerintah juga telah menutup semua konten atau gambar apapun yang berbau pornografi dari mesin pencari.
Namun demikian kata Kemal, akan selalu ada celah bagi pengguna internet mengakses konten negatif. Untuk itu perlu adanya pemahaman para pengakses internet di semua kalangan.
Baca Juga: Sumedang Dapat Investasi Sebesar Rp 43 Miliar, Siap-siap Banyak Lowongan Pekerjaan
Untuk mencegah konten negatif di internet, kata Kemal, harus diikuti dengan kesadaraan diri sendiri.
Dikatakan, pendidikan masyarakat dan edukasi untuk pengguna internet yang bermanfaat harus diupayakan secara terintegrasi dan terus menerus.
"Jadi kembali lagi ke diri sendiri, bagaimana dalam mengelola informasi," ujar Kemal, Minggu, 6 Februari 2022.
Baca Juga: Tempat Nongkrong Baru di Sumedang: Cocok Bagi Kaula Muda, Sajikan Aneka Hot Plate