Pengguna internet di Sumedang, kata Kemal, sudah mencapai sekitar 65 persen dari jumlah penduduk.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang terus melakukan safari tentang penggunaan internet yang sehat, aman, dan cakap.
Dimana sasaran utamanya adalah dikalangan pelajar. Diharapkan, pengguna internet di Sumedang menggunakan internet dengan cerdas, kreatif dan produktif.
Baca Juga: Sering Diganggu Hantu? Coba Tanam Lima Jenis Ini di Rumah, Warga Sumedang Pasti Tahu
"Internet ini bagai pisau bermata dua, di satu sisi bisa membantu pengguna, namun di sisi lain bisa juga bisa membahayakan. Tapi kami harapkan teknologi ini menjadi hal yang positif," katanya.
Kemal mengatakan, sebagaimana telah diprogramkan oleh Pemkab Sumedang, Diskominfosanditik sejak tiga tahun lalu telah meluncurkan program penyediaan WiFi gratis. Upaya ini tak lain untuk mewujudkan kebutuhan digitalisasi bagi semua warga Sumedang.
Baca Juga: Catat! Begini Arahan Bupati Sumedang Agar Pelaku UMKM Terhindar dari Jeratan Rentenir
Di era sekarang, kata Kemal, kebutuhan akan internet begitu tinggi. Sehingga pihaknya berupaya mengoptimalkan keberadaan WiFi gratis.
"Saat ini pelayanan WiFi gratis tak hanya bisa diakses di tempat strategis. Seperti kantor desa, pesantren, layanan kesehatan, sekolah dan kampus. Tapi dinikmati oleh warga di wilayah dusun. Semoga dengan kondisi internet optimal, bisa memudahkan warga dalam berbagai aktivitasnya," tuturnya.
Ditambahkan Kemal, Pemkab Sumedang juga telah melakukan pemasangan WiFi gratis di 131 titik yang tersebar di 26 kecamatan.