KABAR PRIANGAN - Keberadaan Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Desa Pagersari Kecamatan Pageurageung KabupatenPemerintah Tasikmalaya, jangan hanya menjadi monumen saja tanpa ada kegiatan.
Kehadirannya justru harus lebih menghidupkan kebudayaan Sunda, khususnya yang ada di Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Saya titip, bagaimana untuk terus menghidupkan dan meramaikan Pusat Budaya Pagerageung ini, jangan sampai nganggur," ujar Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Ridwan Kamil, ketika meresmikan Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya, Minggu 6 Fabruari 2022.
"Jangan hanya jadi monumen saja, harus menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," katanya, menambahkan.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menuturkan, Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya memiliki nilai historis tersendiri. Tempat tersebut sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, kolonial, hingga berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia pun yakin Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya akan menjadi tempat kebanggaan pada masa mendatang. Lokasi tersebut bisa menjadi tempat riset ekspresi, pameran, atau ruang kelas dari kemajuan kebudayaan.
Baca Juga: Bupati Sumedang Paling Layak Maju di Pilgub Jabar 2024, Begini Jawaban Dony
"Ini menunjukkan komitmen kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun kebudayaan memalui fasilitas-fasilitas infrastruktur ini,” ujarnya.