Masih Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan, Begini Tindakan Kelurahan di Sumedang

- 7 Februari 2022, 15:33 WIB
Sejumlah warga di Kelurahan Talun, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, sedang mengikuti pelatihan cara pengelolaan sampah.
Sejumlah warga di Kelurahan Talun, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, sedang mengikuti pelatihan cara pengelolaan sampah. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya meminimalisir kebiasaan buruk buang sampah sembarangan yang biasa dilakukan warganya, Pemerintah Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, luncurkan program Talun Bebetah (Bersih Bebas Runtah).

Program Talun Bebetah ini, merupakan salah satu inovasi pemerintah Kelurahan Talun Sumedang, untuk meminimalisir kebiasaan buruk buang sampah sembarangan ke sungai, yang masih terjadi di lingkungan masyarakat.

"Selama ini, di wilayah kami memang masih banyak warga yang suka buang sampah sembarangan ke sungai. Kebiasaan buruk ini, harus secepatnya dihentikan, sebelum sungai semakin tercemari," kata Lurah Talun, Ny. Rinny Mulyani, Senin, 7 Februari 2022.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Maraknya PKL di Pintu Tol Cisumdawu Sumedang

Rinny mengatakan, kebiasaan buruk buang sampah sembarangan ke sungai ini, masih sering terlihat di Lingkungan RW 05 dan 06, karena kebetulan lokasi pemukiman mereka berada di atas aliran Sungai Cipeles.

Adapun langkah aksi dari program Talun Bebetah ini, sambung Rinny, salah satunya dengan menerapkan sistem Tempat Olah Sampah Setempat Terpadu Mandiri Ramah Lingkungan (TOSS TML).

Rencana penerapan sistem TOSS TML ini, merupakan hasil kerjasama antara Kelurahan Talun dengan Telkom University dan Komunitas Black Soldier Fly (BSF) Sumedang, dalam rangka mengurai persoalan sampah di wilayahnya.

Baca Juga: Sumedang Dapat Investasi Sebesar Rp 43 Miliar, Siap-siap Banyak Lowongan Pekerjaan

"TOSS TML ini, merupakan sebuah alat atau mesin pembakar sampah buatan Telkom University. Hasil pembakaran sampah dari alat ini, nantinya bisa dijadikan sebagai bahan dasar pupuk organik untuk kebutuhan pertanian masyarakat," ujar Rinny.

Namun sebelum TOSS TML diterapkan, maka pihaknya harus memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada warga Lingkungan RW 05 dan 06 yang akan memanfaatkan mesin pembakaran sampah tersebut.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x