Network
KABAR PRIANGAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumedang, ungkap penyebab maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar areal pintu Tol Cisumdawu, wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan hasil assessment yang dilakukan Satpol PP di lokasi, penyebab utama munculnya PKL di pintu Tol Cisumdawu Sumedang tersebut, salah satunya karena banyaknya parkir liar di sana.
Dimana, sejak ruas jalan di sekitar pintu masuk dan keluar Tol Cisumdawu tersebut diperlebar, akhirnya jadi banyak kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang melakukan parkir liar.
Baca Juga: Puluhan ASN di Sumedang Miliki Sertifikat Penyidik, Begini Tugasnya
"Kami telah mempelajari kondisi di sana. Berdasarkan keterangan dari para PKL, mereka sengaja buka lapak di sekitar pintu Tol Cisumdawu, karena di sana memang banyak kendaraan yang parkir," kata Plt. Kepala Satpol PP, Damkar, dan Linmas Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah, Jumat, 4 Februari 2022.
Dengan banyaknya kendaraan yang parkir liar di sana, sambung Deni, secara otomatis para awak angkutan itu pasti akan perlu makanan dan minuman.
Hal itu, akhirnya dianggap sebagai peluang usaha untuk berjualan, walaupun masyarakat sendiri sebenarnya tahu, kalau area tersebut bukanlah peruntukan untuk lapak berjualan.
Baca Juga: Sumedang Dapat Investasi Sebesar Rp 43 Miliar, Siap-siap Banyak Lowongan Pekerjaan
Makanya, agar para PKL di pintu Tol Cisumdawu yang telah ditertibkan itu tidak kembali berjualan, pihak yang berwenang atas jalan tersebut harus segera melakukan tindakan.
Salah satunya, dengan memasang rambu larangan parkir di sana, ataupun dengan peringatan lainya. Supaya, ruas jalan di sekitar pintu Tol Cisumdawu tersebut, ke depannya tidak dijadikan lagi tempat parkir liar.
