Wabup Sumedang Lakukan Ritual Mapag Dwi Sri di Jembarwangi

- 7 Februari 2022, 20:58 WIB
Upacara Mapag Sri dan sosok Dewi Sri adalah dua hal yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Desa Jembarwangi Sumedang .
Upacara Mapag Sri dan sosok Dewi Sri adalah dua hal yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Desa Jembarwangi Sumedang . /kabar-priangan.com/DOK Humas/

KABAR PRIANGAN- Mitos yang berkembang di masyarakat, Dewi Sri merupakan simbol dari tanaman padi. Sedangkan Mapag Sri adalah ritual adat yang biasa dilaksanakan saat menjelang panen padi sebagai bentuk syukur. 

Upacara Mapag Sri dan sosok Dewi Sri adalah dua hal yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo. 

Dalam mitos yang berkembang di masyarakat, Dewi Sri merupakan simbol dari tanaman padi. Sedangkan Mapag Sri adalah ritual adat yang biasa dilaksanakan saat menjelang panen padi sebagai bentuk syukur. 

Baca Juga: Kabar Baik! Ini Solusi yang Disiapkan Bupati Sumedang untuk Atasi Masalah Permodalan UMKM

Kali ini upacara Mapag Sri ini dilaksanakan di Balai Dusun Cirendang Desa Jembarwangi dan turut dihadiri Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, Senin 7 Pebruari 2022.

Acara diisi dengan Ritual Ruwatan dan Doa serta berbagai kesenian tradisional seperti Wayang Golek.  Berbagai hasil bumi dari mulai padi, ikan hingga umbi-umbian dan lainnya turut ditampilkan. 

Kades Jembarwangi Pitriani Dewi mengatakan, acara yang digelar tahunan itu kalo ini mengangkat tema "Nyukcruk Galur Warisan Budaya Karuhun Sangkan Jadi Pieuntengeun keur Kahirupan ka Hareup". 

Baca Juga: Masih Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan, Begini Tindakan Kelurahan di Sumedang

"Mapag Sri merupakan ritual yang dilaksanakan di saat membuka lahan, saat padi sedang mengembang dan sesudah panen. Jadi puncaknya di saat sesudah panen digelar pesta rakyat sebagai bentuk syukuran," ucapnya. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Jembarwangi yang setiap tahun menyelenggarakan upacara Mapag Sri. 

"Hasil bumi yang disajikan merupakan hasil bumi asli dari warga masyarakat di sini. Terima kasih. Mudah-mudahan hasil bumi yang di sumbangkan dapat terganti yang lebih dari Allah," ucapnya.

Baca Juga: Penanganan Dampak Sosial Waduk Jatigede Sumedang Belum Usai, Ini Rincian Masalahnya

Sementara itu, Wabup H Erwan Setiawan mengapresiasi kegiatan tersebut karena di samping sebagai ajang silaturahmi sesama warga masyarakat juga sebagai upaya pelestarian budaya. 

"Tentunya ini merupakan bukti nyata bahwa selama ini masyarakat Desa Jembarwangi sangat konsisten dalam melestarikan nilai-nilai adat, seni dan budaya Sunda warisan para "Karuhun Urang"," ucapnya. 

Oleh karena itu, menurutnya kegiatan itu pun tidak dipandang sebagai euforia semata, namun lebih kepada upaya menciptakan masyarakat yang "Subur Makmur, Gemah Ripah, Repeh Rapih, Jauh Balai Parek Rejeki, Teu Kurang Sandang Teu Kurang Pangan". 

Baca Juga: Ingat! Ini Pesan Bupati Sumedang Bagi Pemilih Pemula Dalam Menentukan Pilihan Politik

"Sebagaimana tema yang diangkat yakni "Nyukcruk Galur Warisan Budaya Karuhun Sangkan Jadi Pieuntengeun Keur Kahirupan Kahareup", kita inginkan hikmah dari kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Wabup juga mengajak kepada generasi milenial khususnya di Desa Jembarwangi untuk turut melestarikan budaya bertani. 

"Saya mengajak anak-anak muda untuk turut melestarikan budaya kita agar tidak lekang oleh zaman. Serta hal yang tidak kalah penting untuk saat ini adalah bagaimana agar tidak hanya menjadi penonton dan penikmat, tetapi belajar bagaimana menjadi petani yang hebat," kata Wabup. 

Baca Juga: Bupati Sumedang Paling Layak Maju di Pilgub Jabar 2024, Begini Jawaban Dony

Wabup juga berharap profesi petani sebagai penyangga tatanan negara Indonesia tidak habis ditelan waktu karena situasi dan kondisi. 

"Saya akan terus mendorong kaum milenial untuk terus mengembangkan pertanian dengan keilmuan melalui belajar dan pelatihan, terlebih dengan menguasai digitalisasi," katanya. 

Turut Hadir Kepala Disparbudpora Bambang Riyanto, Kepala DPMD Endah Kusyaman, pewakilan Dinas Sosial, Forkopimcam Tomo dan tamu undangan lainnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah