Heboh Suara Gemuruh, BPBD Garut Amati Gunung Guntur, Begini Kondisinya

- 8 Februari 2022, 19:17 WIB
Hasil pengamatan secara visual terhdap Gunung Guntur oleh Pos Pengamatan Gunung Guntur, Selasa, 8 Februari 2022 pagi yang menunjukan tidak adanya  peningkatan aktivitas.
Hasil pengamatan secara visual terhdap Gunung Guntur oleh Pos Pengamatan Gunung Guntur, Selasa, 8 Februari 2022 pagi yang menunjukan tidak adanya peningkatan aktivitas. /kabar-priangan com/DOK BPBD/

KABAR PRIANGAN - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, meminta warga untuk tetap tenang menyusul adanya suara gemuruh yang disebut-sebut berasal dari kawasan Gunung Guntur, Senin 7 Februari 2022 malam kemarin. 

Hasil pantauan dan pengecekan, kondisi Gunung Guntur saat ini masih dalam keadaan normal, tak ada tanda-tanda akan meletus.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Satria Budi, membenarkan adanya suara bergemuruh yang semula dikira dari arah Gunung Guntur. 

Baca Juga: Destinasi Wisata Antapura De Djati di Garut Bernuansa Ubud Bali, Wabup: Dijamin Berkelas

Hal itu cukup menimbulkan kepanikan warga terutama mereka yang tinggal di daerah yang berdekatan dengan Gunung Guntur.

"Tadi malam begitu mendapatkan informasi tersebut, kami langsung menurunkan anggota untuk melakukan pengecekan. Salah satunya ke Pos Pengamatan Gunung Guntur yang berlokasi di wilayah Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler," kata Budi, Selasa, 8 Februari 2022.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Meningkat, 3 Desa di Garut Masuk Zona Merah

Diungkapkannya, berdasarkan keterangan petugas Pos Pengamatan Gunung Guntur, hingga saat ini kondisi gunung berapi itu masih dalam kondisi normal. 

Bahkan petugas pun sempat menunjukan secara langsung alat pemantau kegempaan atau seismograf yang digunakan untuk memantau kegempaan di Gunung Guntur yang sama skali tidak menunjukan adanya tanda-tanda gunung tersebut akan meletus.

Ia mengatakan, dari informasi sementara, suara gemuruh yang terjadi pada Senin malam kemarin berasal dari adanya kegiatan pengeboran panas bumi di kawasan Kamojang.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x