Destinasi Wisata Antapura De Djati di Garut Bernuansa Ubud Bali, Wabup: Dijamin Berkelas

- 6 Februari 2022, 19:29 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman didampingi pemilik Antapura De Djati H. Iyus Ruslan secara resmi membuka destinasi wisata spot selfie, Resto dan Cafe Antapura De Djati diwilayah Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut, Minggu 6 Februari 2022.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman didampingi pemilik Antapura De Djati H. Iyus Ruslan secara resmi membuka destinasi wisata spot selfie, Resto dan Cafe Antapura De Djati diwilayah Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut, Minggu 6 Februari 2022. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman secara resmi membuka destinasi wisata spot selfi, Resto dan Cafe Antapura De Djati diwilayah Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut,Minggu, 6 Februari 2022.

Wabup merasa bangga dan kagum kehadiran Antapura De Djati yang kini jadi kebanggaan warga Cibiuk dan masyarakat Kabupaten Garut. Wisata alam ini mamang sangat indah sehingga disebut Swis Van Java.

"Jadi kalau ingin melihat Swiss cukup di Garut salah satu keindahanya di Antapura De Djati,"ujarnya.

Baca Juga: RSUD dr. Slamet Garut Mulai Lagi Diisi Pasien Covid-19

Wabup menyebut, dirinya sering keliling ke kecamatan dan ke pelosok-pelosok tidak ada satu pun tempat yang tak indah di Garut. Apalagi kalau dikelola dengan serius dan dipromosikan dengan cara yang lebih baik.

"Bangganya konsep destinasi wisata Antapura De Djati ini menjadi yang pertama di Garut. Lokasi wisata sangat bagus dengan suasana dan pemandangannya, tempatnya juga dilengkapi dengan coffee shop dan restoran berkelas bernuansa Ubud Bali," katanya.

"Saya memberikan apresiasi kepada manajemen resto ini karena cara pengelolaanya harus kita tiru, tempatnya sangat indah dan luar biasa. Konsep resto ini sangat apik dan modren dengan menu makanan makanan yang terkenal dianatarnya ada sambel cibiuk dengan harga terjangkau," ujar Helmi Budiman menambahkan.

Baca Juga: Bupati Garut Targetkan Vaksinasi Anak Rampung Sebelum HJG ke 209

Sementara itu, Komisaris Antapura De Djati H. Galih Ruslan, mengatakan, munculnya ide pembukaan tempat wisata ini berawal dari kepenatan orang-orang di tengah kekangan pandemi Covid-19.

"Saat ini orang-orang selama bertahun tahun berada di kondisi kurang stabil, dan otomatis orang butuh refreshing. Apalagi pasca Covid-19 ini kegiatan dibatasi, dan tempat yang lebih mungkin dikunjungi yakni wisata dengan konsep outdoor ini," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x