Bebas ODF, Begini Kondisi Aliran Sungai Cipeles di Sumedang Sekarang

- 9 Februari 2022, 13:57 WIB
Kondisi terkini aliran Sungai Cipeles di sepanjang wilayah Kelurahan Talun, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, semenjak terbebas ODF.
Kondisi terkini aliran Sungai Cipeles di sepanjang wilayah Kelurahan Talun, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, semenjak terbebas ODF. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Upaya Pemerintah Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, untuk mensukseskan program Open Defication Free (ODF), kini sepertinya sudah mulai berhasil.

Kebiasaan buruk masyarakat di lingkungan Kelurahan Talun, yang dulunya biasa melakukan buang air besar (bab) sembarangan di aliran Sungai Cipeles, sekarang sudah tak pernah terlihat lagi.

Bahkan, semua kamar mandi di rumah penduduk yang dulunya tidak memiliki septic tank juga, sekarang hampir semuanya sudah dilengkapi septic tank.

Baca Juga: Masih Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan, Begini Tindakan Kelurahan di Sumedang

"Dulu memang iya, tapi sekarang di wilayah kami sudah tidak ada lagi warga yang melakukan bab sembarangan ke sungai. Pipa saluran pembuangan dari kloset kamar mandi warga ke sungai juga, sekarang semuanya sudah ditertibkan," kata Lurah Talun, Ny. Rinny Mulyani, Rabu, 9 Februari 2022.

Menurut Rinny, sejak Pemerintah Kelurahan Talun melaksanakan Program Sanitasi Masyarakat (Sanimas) di pemukiman sepanjang aliran Sungai Cipeles, sekarang daerahnya sudah terbebas dari kebiasaan buruk bab sembarangan ke sungai.

"Karena pemukiman penduduk di sini berada di sekitar aliran Sungai Cipeles, jadi warga dengan seenaknya membuang limbah klosetnya ke sungai. Sejak kami melaksanakan program Sanimas di lingkungan RW 01, 03, 04, dan 05, sekarang semua rumah di sepanjang Sungai Cipeles sudah memiliki septic tank sendiri," tutur Rinny.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan PPKM Level 3, di Sumedang Hanya Berlaku untuk Tiga Kecamatan

Dengan begitu, target pemerintah Kelurahan Talun untuk mensukseskan program ODF, kini bisa tercapai, bahkan tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak bab sembarangan ke sungai juga sudah meningkat.

Sebagaimana diketahui, Talun merupakan salah satu wilayah kelurahan yang berada tidak jauh dari pusat kota. Meski di sekitar kota, namun kesadaran masyarakat dalam hal ODF masih terbilang rendah.

Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya, warga yang tidak memimilik septic tank atau tempat pembuang kotoran sendiri di rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Triliunan Rupiah Mengalir ke Sumedang, Bupati Dony Sebut Ini Sinyal Bagus

Sesuai data tahun 2017, di lingkungan Kelurahan Talun itu, tercatat masih ada sekitar 155 rumah yang kamar mandinya tidak dilengkapi septic tank.

Dulu setiap harinya, warga selalu membuang kotoran atau melakukan bab secara langsung ke aliran Sungai Cipeles, melalui pipa yang disalurkan dari kloset kamar mandinya masing-masing.

Kebiasaan buruk masyarakat di sana, hampir membuat kumuh kawasan permukiman penduduk di sekitar kawasan Sumedang kota.

Baca Juga: Kabar Baik! Ini Solusi yang Disiapkan Bupati Sumedang untuk Atasi Masalah Permodalan UMKM

Guna mengantisipasi masalah tersebut, pihak kelurahan sejauh ini telah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya melalui Program Sanimas. 

"Berkat adanya program Sanimas dan beberapa program lainnya, sekarang Alhamdulillah kebiasan buruk masyarakat di daerah kami sudah bisa ditanggulangi," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x