Network
KABAR PRIANGAN - Wilayah Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya sejak dulu dikenal dengan potensi perikanan darat. Bahkan beberapa tahun silam, potensi ikan Leuwisari pernah mengalami masa keemasan atau kejayaan sehingga nyaris semua penduduk memelihara ikan, meski membangun kolam di pekarangan rumah menggunakan terpal.
Namun saat ini, kejayaan itu mulai surut dengan berbagai faktor. Meski demikian, masih ada yang mempertahankan tradisi Leuwisari sebagai sentra ikan, salah satu daerahnya di Ciawang, tepatnya di Kampung Cinangsi yakni Wahyu. Hanya saja belum menjadi nilai produktif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Berniat mengembalikan kejayaan tersebut, sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya F- PKS Dapil Leuwisari H. Dedi Kurniawan menawarkan sebuah rencana pembangunan Pasar Ikan Modern di Kecamatan Leuwisari.
"Mengembalikan ikon Leuwisari sebagai sentra perikanan darat dan masyarakat menjadi produsen serba ikan Insya Alloh bisa terwujud. Alasannya, saranannya ada, sejarah atau ceritanya pernah jaya ada dan kantor BBI (Balain Benih Ikan) ada di Leuwisari. Makanya mulai hari ini harus dibangun mindset dan narasinya, apalagi menyongsong hadirnya tol Getaci,"ucap Dedi saat hadir pada Musrembang tingkat Kecamatan Leuwisari, Rabu, (9/2/2022) di aula kantor kecamatan.
Selain Dedi, hadir pula Camat Leuwisari Wawan Sahwan, para kepala desa se-Kecamatan Leuwisari, perwakilan Muspika, Ketua BPD dan LPM Desa se-Leuwisari, tokoh agama, tokoh pemuda serta undangan lainnya.
Salah satu upaya mengembalikan kejayaan potensi ikan Leuwisari ucap Dedi, adalah membangun Pasar Ikan Modern di wilayah Leuwisari. Tentu ucap dia, dengan hadirnya Pasar Ikan Modern di Leuwisari, gairah warga memelihara ikan akan kembali muncul karena pangsapasarnya jelas. Tak hanya itu, warga yang nonbudidaya pun ikut berkreativitas melalui pembuatan makanan olahan berbahan baku ikan.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Lonjakan Pasien Covid-19, Ini yang Dilakukan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
"Untuk mewujudkan hal itu, harus dilakukan maping dengan berkodinasi seluruh masyarakat, termasuk pemerintah, baik kabupaten, provinsi maupun pusat dengan memetakan seluruh potensi yang dimiliki. Termasuk dengan BBI,"katanya.
Jika data dan potensi sudah dimiliki berdasarkan maping tadi, Dedi siap mendorong Komisi 2 DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk bersama-sama mengunjungi Kementerian Perikanan di Jakarta. Tujuan ke kementerian, mempresentasikan rencana pembangunan Pasar Ikan Modern di Leuwisari ini sehingga bisa terwujud.
