Covid di Garut Melonjak, Sejumlah Fasilitas Umum Ditutup. Sopir Bupati Disuguhi Duren, Tak Cium Bau Apa-apa

- 13 Februari 2022, 18:49 WIB
Alun-alun Garut terlihat sepi. Akibat melonjaknya kasus covid 19 di Garut, sejumlah fasilitas umum di kota ini ditutup.*
Alun-alun Garut terlihat sepi. Akibat melonjaknya kasus covid 19 di Garut, sejumlah fasilitas umum di kota ini ditutup.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Melonjaknya kasus covid-19 di Kabupaten Garut membuat Pemerintah Daerah menutup sejumlah fasilitas umum di Garut.

Sejumlah fasilitas umum yang ditutup ini antara lain Lapang Alun Alun, SOR Merdeka Kherkop, Komplek Islamic Center, Lokasi PKL di dikawasan Jl. Perintis Kemerdekaan juga dibeberapa tempat lainnya.

Sejumlah fasilitas umum yang ditutup itu saat ini dijaga petugas Satpol PP dan unsur TNI serta Polri. Tak ada warga yang bisa masuk ke area tersebut.

Baca Juga: Pegawai Proyek Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Kota Tasik Protes. Dua Pekan Upah Tak Dibayar

Akibatnya, terlihat warga yang hilir mudik menuju tempat tempat yang biasa dijadikan tempat berolahraga seperti senam, terutama alun alun, lapang kherkop, dan islamik center.

"Minggu kemarin kan Alun-alun ditutup, tapi senam dilakukan di lapang islamik center. Tapi hari ini semua tempat senam ditutup. Saya tidak tahu kalau semua tempat olah raga ditutup," kata Lilis Nurjana (56) warga Kp. Pasagrahan, Cilawu, di Komplek Islamik Center, Minggu, 13 Februari 2022.

Berdasarkan laporan dari tim satgas penanganan covid-19 Kabupaten Garut, pada Sabtu terdapat penambahaan kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 102 orang dari beberapa kecamatan.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Cantik dan Keren di Hari Valentine. Ungkapkan Perasaan Sayangmu untuk Orang Tercinta

Sedangkan yang meninggal dunia 1 orang laki laki (32) asal Kec. Bungbulang, dan yang sembuh 11 orang.

Sementara itu, sebagaimana diberitakan dua ajudan, sopir Bupati Garut Rudy Gunawan, dan belasan pegawai rumah dinas atau komplek Pendopo terpapar positif covid-19.

"Kalau saya dan istri negatif tetapi ada 13 orang yang positif, dua ajudan, dua sopir dinas, beberapa orang urdal pendopo dan walpri terkonfirmasi positif," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan melalaui HP nya, Sabtu 12 Februari 2022 malam.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Dugaan Pelecehan Gofar Hilman Setelah 9 Bulan Berlalu  

Dia menerangkan, seluruh pegawai yang terpapar Covid-19 sekarang ini kondisinya tidak bergejala. Meski begitu, seluruh pegawai yang terpapar ini diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Sebelumnya saya ke Bandung, dilanjutkan ada kegiatan di Pakenjeng. Sopir enggak bilang kalau dirinya tidak bisa mencium bau padahal disana disuguhi duren. Meski positif tidak ada yang bergejala. Sekarang seluruhnya menjalani isolasi mandiri," ujarnya.

Menurut Bupati, meski banyak pegawai di lingkungan pendopo terpapar Covid-19, namun ia mengaku dirinya tidak terpapar, begitupun istrinya juga tidak terkonfirmasi positif.

Baca Juga: PSG vs Real Madrid: 'Big Match Kepagian' di Babak 16 Besar Liga Champions

"Alhamdulillah saya dan istri tidak positif. Meski begitu saya akan karantina hingga Selasa," ujarnya.

Rudy menduga, pemaparan Covid-19 di lingkungan Pendopo ini dari ajudan dan sopir dinas. "Dugaan saya dari ajudan dan sopir," ucapnya.

Bupati menyebutkan, meski saat ini banyak pegawai yang positif, tetapi aktivitas di Pendopo tidak ditutup. Akan tetapi pihaknya hanya membatasi tamu yang berkunjung.

Baca Juga: Pecinta Alam Tasik Mulai Bersiap Gelar Expedisi Himalaya. Kado Istimewa untuk Ulang Tahun Kota Tasikmalaya

"Oh tidak, tidak, Pendopo tidak ditutup, hanya dibatasi saja. Tamu yang berkunjung juga hanya dinas penting saja," ujarnya.

Bupati mengimbau kepada masyarakat maupun siapa saja yang pernah kontak erat dengan para pegawainya untuk segera melakukan tes PCR antigen.

Jika terkonfirmasi positif harus segera melakukan isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat (Isoter) yang ada di Rusun Gandasari dan Islamic Center.

Baca Juga: Exit Tol Getaci di Kota Tasikmalaya Rencananya Tetap di Jalan Gubernur Sewaka, Melintasi Tiga Kecamatan Ini

"Kalau yang positif dan ada gejala sedang dan berat harus segera dirawat di rumah sakit rujukan Covid yang sudah kita siapkan. Tinggal telpon 119 bisa langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x