Network
Dalam kata lain, penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat ke-37 tahun 2022 nanti, harus benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, sebagai ajang promosi daerah, mulai dari promosi pariwisata, promosi UMKM, serta dijadikan sebagai peluang untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat.
"Kunci sukses yang kelima ini sangat penting sekali. Banyaknya peserta yang akan hadir ke Sumedang nanti, harus dijadikan peluang untuk menggerakkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Untuk mewujudkan semua itu, sambung Saepul, tentunya tidak hanya bisa dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang saja, akan tetapi perlu dukungan dan kesiapan dari seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Usaha Kopi di Sumedang Berkembang, Wabup: Jangan Hanya Sekedar Tren
Atas dasar itu, kata Saepul, Pemda Kabupaten Sumedang kini meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, supaya mulai mempersiapkan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ.
Mulai dari siap memperlihatkan keramahtamahan (someah) sebagai pribumi kepada tamu, kesiapan hotel, restoran dan pasilitas lainnya, serta kesiapan produk yang akan ditawarkan masyarakat, baik jasa maupun barang kepada para peserta MTQ nanti.
"Jadi intinya, selain harus sukses sebagai media syiar dan dakwah Islam kepada masyarakat, pelaksanaan MTQ ini, harus dijadikan sebagai ajang promosi potensi daerah yang efektif. Untuk itu, seluruh masyarakat harus ikut berperan aktif mendukung dan mensukseskan MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat nanti," tutur Saepul Amin.***
