KABAR PRIANGAN - Sejumlah pentas seni budaya Sunda kembali disajikan para pelaku seni Tasikmalaya dalam acara Milangkala ke-6 Komunitas Tasakur di Kawasan Situ Gede Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Minggu 20 Februari 2022.
Selain kesenian khas Sunda seperti debus, seni pencak silat, tarawangsa dan lainnya turut hadir menghibur tamu dan masyarakat yang kebetulan tengah menghabiskan liburan di objek wisata alam satu-satunya di Kota Tasikmalaya itu.
Tak jarang tamu ikut ngibing (joget) mengikuti irama dari yang tersaji. Sebagian lagi asyik ngobrol sembari menikmati kopi yang ditemani makanan khas seperti kulub suuk, pisang, urab sampeu dan makanan khas Sunda lainnya.
Kepala Bapelitbangda Kota Tasikmalaya Apep Yosa yang turut menghadiri acara itu pun tampak larut dalam suasana yang penuh nuansa Sunda bersama salah satu inisiator komunitas Tasakur yakni Abah Bangbara dan yang lainnya.
Ia pun mengapresiasi Komunitas Tasakur karena konsisten dalam memelihara dan mengembangkan seni budaya Sunda. Malah kegiatan yang bertujuan mulia memelihara nilai-nilai yang terkandung dalam seni dan budaya Sunda diharapkan tak kendor.
"Karena kegiatan ini selaras dengan target capaian kinerja Pemkot Tasikmalaya yang salah satunya menyelaraskan kebijakan yang berorientasi pada local wisdom atau mengacu pada kebijakan yang telah melekat pada diri masyarakat setempat, " kata Apep.
Pada kesempatan itu, salah seorang Pembina Komunitas Tasyakur Sofyan Faris mengajak semua masyarakat Tasikmalaya untuk senantiasa "bersahabat" dengan alam dan tetap berupaya melestarikan seni budaya masyarakat.