Banyaknya bencana yang melanda bangsa ini mulai gempa bumi, longsor, banjir dan lainnya harus jadi bahan introspeksi bersama dengan cara memanfaatkan alam dan seisinya dengan sewajarnya.
"Terkait itu momentum milangkala Tasakur ke-6 ini mengambil tema wiraga, wirahma, dan wirasa. Kalau disimpulkan maknanya adalah kehidupan ibarat tarian, dimana bila ketiganya dihayati, maka akan jadi beragam tarian indah yang memanjakan penonton, " kata Sofyan.
Menurutnya, dalam berkehidupan pun, setiap orang harus senantiasa menghayati dan mengacu apa yang diperintahkan Sang Khalik. Artinya keharmonisan umat manusia dengan alam dengan sesama manusia serta tentu saja dengan sang pencipta harus selalu dijaga.
Sebab boleh jadi Sang Khalik kurang berkenan, sehingga kondisi alam jadi kurang bersahabat seperti saat ini.
"Makanya, khusus bagi anggota Tasakur maupun masyarakat luas, saya mengajak semua perkuat kebersamaan menurunkan irama yang biasanya 'ngerock' menjadi selaras dengan kondisi yang terjadi saat ini," kata Usep.*