Aksi Mogok Produksi Terbukti, Tahu dan Tempe Hilang di Pasar Singaparna Tasikmalaya

- 22 Februari 2022, 17:46 WIB
Aksi mogok produksi yang dilakukan para perajin tahu dan tempe di Kabupaten Tasikmalaya langsung berdampak pada hilangnya tahu tempe di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 22 Fabruari 2022.*
Aksi mogok produksi yang dilakukan para perajin tahu dan tempe di Kabupaten Tasikmalaya langsung berdampak pada hilangnya tahu tempe di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 22 Fabruari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

KABAR PRIANGAN - Aksi mogok produksi yang dilakukan para perajin tahu dan tempe di Kabupaten Tasikmalaya langsung berdampak pada hilangnya pangan berbahan baku kedelai tersebut di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 22 Februari 2022.

Terlihat, meja pedagang tahu dan tempe yang berada di pasar itu kosong sejak pagi. Kondisi tersebut membuat para calon pembeli binggung mencari tahu dan tempe yang mereka butuhkan. Khususnya para pedagang gorengan, kupat tahu, hingga warung nasi.

"Sudah berkeliling pasar tetapi tidak ada yang jualan tahu dan tempe. Saya tidak tahu jika hari ini ada mogok penjual tahu dan tempe. Makanya saya kemarin tidak menyimpan stok," ujar Muhtar (42), pedagang gorengan keliling asal Kecamatan Padakembang.

Baca Juga: Mogok Tak Serempak, Pedagang Tahu Tempe Kota Tasikmalaya Lakukan Sweeping di Pasar Cikurubuk dan Nagrog

Salah seorang pedagang tahu dan tempe di Pasar Singaparna, Syarif (63), mengaku dirinya tidak berjualan karena tidak ada pengiriman barang dari pengrajin tahu tempe. Meski tidak berjualan, namun dirinya tetap mangkal di jongkonya meski tanpa ada barang yang dijual.

"Daripada bosan di rumah, mending ke pasar saja. Beres-beres jongko, walau enggak jualan," ujarnya.

Dikatakan dia, jika dalam kondisi normal biasanya jualannya laris tidak kurang dari seratus potong tempe dan seratus bungkus tahu. Dengan tidak adanya barang, pada hari ini tidak ada juga penghasilan yang akan dibawanya pulang ke rumah.

Baca Juga: Pabrik Tahu Tempe di Singaparna Tasikmalaya Sudah Siap-siap Berhenti Produksi, Mulai Besok Selasa

Sementara itu, Ketua Paguyuban Perajin Pedagang Tahu dan Tempe Wilayah Singaparna, Yanto, mengatakan aksi mogok produksi merupakan sikap terhadap harga kedelai saat ini yang terus melambung tinggi.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x