Bahkan menurutnya, karena Kampung Kikisik ini aman dari terjangan lahar panas, akhirnya dijadikan tempat penampungan warga korban letusan Gunung Galunggung.
“Akhirnya masjid dan pesantren milik Ajengan Kikisik dijadikan posko pengungsian,” kata Samsul.
Mengenai kisah Ajengan yang memasang gedebog pisang di hulu perkampungan, sehingga mampu membelokan arah lahar, Samsul pun mengakui mendengar kisah itu.
“Ya memang, Ajengan Kikisik ini terkenal dengan kesolehannya. Beliau bukan kiayi mentereng yang terkenal hingga se Indonesia. Beliau hanya ulama kampung biasa, namun sangat terkenal dengan kesolehannya,” kata Samsul.
Baca Juga: Sidang Perkara Tanah TPI di Pangandaran, Patrice Gugat Pemkab Ciamis dan Pemkab Pangandaran
Nah, kata Samsul, dari kejadian itu akhirnya berkembang mitos bahwa lahar panas pun enggan menghancurkan Kampung Kikisik, karena disana ada Ajengan Kikisik bersama masjid dan pesantren yang dikelolanya.***