Dua Alasan Rasulullah SAW Memperbanyak Puasa di Bulan Syaban. Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 3 Maret 2022, 11:50 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada dua alasan kenapa Rasulullah memperbanyak puasa di Bulan Syaban.*
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada dua alasan kenapa Rasulullah memperbanyak puasa di Bulan Syaban.* /tangkap layar youtube.com/taman surga.net/

Aisyah mengatakan, “Kaana Rosululloh Shallallahu Alaihi Wasallam, ya syumu syaban kullahu”.

“Nabi pernah puasa bulan Syaban secara penuh. Tapi tidak tiap tahun. Pernah. Itulah dalil kalau nanti ada orang puasa sebulan penuh di bulan Syaban, maka bolel. Dalilnya tadi,” kata Ustad Abdul Somad.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajukan Delapan Calon Daerah Otonom Baru. Ini Dia Daftarnya Berikut Calon Lokasi Ibu Kotanya

Bulan Syaban juga menjadi bulan terakhir bagi seorang Muslim untuk membayar puasa utang Ramadhan pada tahun sebelumnya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, ada dua alasan kenapa Rasulullah mengistimewakan Bulan Syaban.

Pertama, kata UAS, karena banyak orang yang melupakan Bulan Syaban.

Baca Juga: Persib Bandung Berpeluang Juara Liga 1 Musim Ini, Ini Jadwal Enam Pertandingan Terakhir yang Menentukan

“Bulan Rajab karena termasuk Bulan haram, banyak orang beribadah di bulan ini. Begitu  pun dengan Ramadan. Nah, bulan Syaban yang berada di antara Rajab dan Ramadan ini banyak dilupakan banyak orang,” katanya

Menurut UAS, ibadah yang dilakukan saat banyak orang yang melupakannya, nilai ibadahnya menjadi tinggi dan istimewa.

“Contohnya tahajud. Banyak orang melupakan tahajud, maka ketika kita shalat tahajud, maka besar pahalanya. Doanya tak terhalang,” kata UAS.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x