Arab Saudi Hapus Aturan Karantina bagi Calon Jemaah Umroh, KBIH di Tasikmalaya Menyambut Baik

- 8 Maret 2022, 20:58 WIB
Pimpinan KBIH Kanomas Tasikmalaya, H. Dian Somantri.*
Pimpinan KBIH Kanomas Tasikmalaya, H. Dian Somantri.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

Tetapi dengan masih diberlakukan aturan pembatasan Covid 19 oleh Pemerintah Arab Saudi, maka calon jamah umroh harus merogok biaya tambahan untuk ketentuan protokol kesehatan yang besarannya sekitar Rp 5 juta lebih.

"Kami sangat menyambut baik jika memang sekarang ibadah umroh ini tidak ada pembatasan Covid 19. Jelas nanti akan sangat berdampak, terutama menyangkut biaya perjalanan," ujarnya, Selasa 8 Maret 2022.

Baca Juga: Tangis Isah Pecah, Motor Andalan Usaha Keliling yang Hilang Dicuri Kembali ke Rumahnya dan Tak Dipungut Biaya

"Sebelumnya kan ada ketentuan biaya tambahan protokol kesehatan. Maka dengan tidak adanya pembatasan diharapkan biaya akan kembali ke semula," kata Dian, menambahkan.

Pihaknya juga sudah memberangkatkan kloter kedua pada 27 Februari 2022 sebanyak 110 jemaah.

"Kini posisi mereka sedang berada di Mekah, setelah kemarin selama enam hari di Madinah melakukan karantina. Jika tidak ada halangan, pada Jumat dini hari besok, mereka akan sampai kembali di Tanah Air," ujar Dian.

Baca Juga: 'Kado Selamat Datang' untuk Kepsek, SDN Tawangsari Juara Umum IPSI Cup VI Kota Tasikmalaya 2022 Tingkat SD/MI

Di samping karantina, lanjut Dian, PCR juga dipandang sebagai sebuah masalah karena banyak para calon jemaah yang gagal berangkat umroh ketika di tes PCR positif. Akhirnya calon jemaah itu pun harus menunda keberangkatan dan dijadwalkan ulang.

"Terkait kebijakan sekarang, memang khusus bagi kami travel sangat menggembirakan. Dengan  PCR dan karantina tidak ada, maka jemaah bisa langsung ibadah full. Kalau kemarin, sampai ke Madinah kami karantina dulu, lima hari empat malam enggak boleh keluar kamar," ujarnya.

Dengan tidak adanya pembatasan Covid 19, lanjut Dian, kini animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah umroh semakin tinggi. Apalagi selama dua tahun kemarin, keinginan masyarakat untuk umroh sempat tertunda akibat pandemi.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah