Apalagi diperkirakan arus mudik yang terjadi tahun ini akan sangat besar mengingat dua tahun sebelumnya, secara berturut-turut pemerintah melakukan larangan mudik.
Baca Juga: Majelis Hakim Tegur Saksi Dalam Persidangan Dugaan Makar Tiga Jenderal NII di Garut
Diharapkannya, semua petugas sudah mempunyai kesiapan dan sudah paham benar terkait apa yang harus dilaksnakannya saat pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya nanti. Dengan demikian, semuanya bisa teratasi dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Menurut Undang, wilayah Kabupaten Garut akan menjadi jalur utama bagi arus lalu lintas yang mengarah dari Bandung ke Tasikmalaya dan sebaliknya.
Hal itu terjadi baik untuk jalur Limbangan-Malangbong maupun jalur perkotaan via Kadungora-Tarogong.
Baca Juga: Dewan Pendidikan: Penundaan PTM di Garut Bisa Timbulkan Masalah Baru
"Untuk pelaksanaan pengamanan arus Limbangan-Malangbong, kami akan melakukan sejumlah koordinasi dengan aparat kepolisian dari wilayah tetangga seperti Bandung, Tasikmalaya, dan Sumedang," katanya.
"Sedangkan untuk pengamanan arus menuju wilayah perkotaan Garut, kami akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, dengan mengalihkan kendaraan ke sejumlah ruas jalan baru yang telah dibangun," katanya lagi.
Undang menyampaikan, untuk jalur Kadungora-Tarogong akan ada rekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke jalan baru yang ada di wilayah Kadungora-Leles.
Baca Juga: Terjadi Kisruh, Musorkab KONI Garut Akhirnya Ditunda, Panitia: Kami Patuhi Aturan Pemerintah