Pilrek Unsil Tasikmalaya Masuki Babak Final, Perwakilan Kemendikbud Ristek Bakal Datang Langsung

- 11 Maret 2022, 20:35 WIB
Baliho Pilrek Unsil 2022 di kampus Unsil Tasikmalaya. Bursa Pilrek Unsil Tasikmalaya 2022 segera memasuki babak final.*
Baliho Pilrek Unsil 2022 di kampus Unsil Tasikmalaya. Bursa Pilrek Unsil Tasikmalaya 2022 segera memasuki babak final.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Bursa Pemilihan Rektor Universitas Siliwangi (Pilrek Unsil) Tasikmalaya 2022 segera memasuki tahapan akhir atau babak final.

Tiga calon rektor yang sudah melalui tahap wawancara dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbud Ristek) tinggal dihadapkan pada satu tahapan.

Tahapan akhir tersebut yakni sidang senat tertutup yang diikuti 25 orang senat serta perwakilan dari Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Rektor Terpilih Dituntut Merubah Status Unsil Menjadi BLU dan Menambah Tiga Fakultas Baru. Fakultas Apa Saja?

Rencananya, tahapan babak final Pilrek Unsil 2022 yang diikuti Dr Gumilar Mulya, Prof Iis Marwan dan Dr Nundang Busaeri itu akan digelar secara luring di Kampus Unsil, Senin 14 Maret 2022.

Sekretaris Senat Unsil Dr Iwan Wisandani membenarkan bahwa agenda pemilihan rektor akan digelar secara luring. Pihaknya pun memastikan perwakilan Kemendikbud Ristek akan datang langsung ke Unsil.

"Soal siapa yang membawa mandat dari kementerian kami belum tahu. Hanya saja Kemendikbud Ristek telah menyepakati untuk datang langsung ke Tasikmalaya, " kata Iwan, Jumat 11 Maret 2022.

Baca Juga: Shafa Dwita Oktaria, Pesilat Belia Berprestasi dari SDN Tawangsari Kota Tasikmalaya

Dalam pemilihan tersebut, menteri memiliki hak suara sebesar 35 persen, sementara senat memiliki hak suara sebesar 65 persen.

Meski acap memicu polemik, dalam beberapa pilrek di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ada kalanya calon yang tidak memiliki suara signifikan justru terpilih menjadi rektor.

Hal itu terjadi karena ada pertimbangan tertentu yang masuk berdasarkan hasil kajian mulai rekam jejak, loyalitas atau aspek dari masyarakat boleh jadi muncul.

Baca Juga: Wakil Ketua Pansus Pemekaran Wilayah Dorong Pemkab Tasikmalaya Bangun Infrastruktur di CDOB Tasela

Bukan mustahil pula, kata beberapa sumber internal, ada semacam tekanan bahkan "masuk angin" untuk mengakomodir kepentingan tertentu. Namun sebelum pemungutan suara digelar, penentuan akan diupayakan digelar melalui musyawarah mufakat.

"Ya tahap awal akan dilakukan musyawarah. Namun bila ada yang keberatan, opsi itu tidak bisa dilakukan dan langsung melakukan voting," ujar Iwan.

Salah seorang Calon Rektor Unsil, Dr Gumilar Mulya berharap opsi musyawarah bisa jadi pilihan bersama. Namun untuk musyawarah akan tergantung kepada kesiapan dan kemufakatan antara anggota senat dan ketiga kandidat.

Baca Juga: Truk Pasir Pecah Ban dan Terguling di Jalan Mashudi Tasikmalaya, Arus Lalu Lintas Terhambat Sopir Luka-luka

Tetapi bila salah seorang senat atau calon tak berkenan, maka opsi pemunguan suara. "Kalau saya sih mau musyawarah atau voting juga tak masalah," ujar Gumilar.

Tetapi Prof Iis marwan, calon rektor lainnya, mengisyaratkan bahwa opsi musyawarah tampaknya sulit dilakukan.

"Tampaknya akan sulit ditentukan melalui musyawarah dan cenderung dilakukan dengan pemungutan suara. Saya hanya berharap dalam Pilrek Unsil 2022 ini bisa terpillih yang terbaik Unsil ke depan," kata Iis.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x