Kasus Penyelundupan Sabu Satu Ton di Pangandaran, Libatkan Mantan Kadus hingga Atlet Balap Sepeda

- 17 Maret 2022, 21:42 WIB
Beberapa petugas kepolisian mengangkut sabu saat pengungkapan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Rabu 16 Maret 2022.*
Beberapa petugas kepolisian mengangkut sabu saat pengungkapan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Rabu 16 Maret 2022.* /DOK. POLDA JABAR/

Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan keamanan di wilayah pantai.

Menurutnya panjang pantai di Kabupaten Pangandaran itu mencapai sekitar 93 kilometer. Otomatis, terdapat banyak celah untuk melakukan penyelundupan.

Baca Juga: Pilpres 2024, DPP GPP Targetkan Perolehan Suara Ganjar Pranowo di Jabar Sebesar 70%

"Kalau ada penyelundupan di Cagar Alam (Pangandaran), siapa yang mengawasi? Banyak celah," kata dia.

Karena itu, ia meminta pasukan TNI AL di wilayah Kabupaten Pangandaran untuk diperkuat. Saat ini, di Kabupaten Pangandaran baru terdapat Pos TNI AL.

Menurut Jeje, seharusnya Pos TNI AL itu dapat ditingkatkan menjadi Pangkalan Utama AL (Lantamal), sehingga pengawasan keamanan di wilayah pantai dapat lebih maksimal.

Baca Juga: Sidang Dugaan Makar Jenderal NII: Saksi Ahli Sebut Secara De Facto NII Sudah Berdiri di Garut

Selain itu, Jeje mengatakan, Pemkab Pangandaran juga akan memperkuat peran Jaga Lembur di masing-masing wilayah.

"Bisa saja kami buat titik pengawasan jaga lembur di masing-masing daerah. Akan kami koordinasikan juga dengan aparat," kata dia.

Jeje juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar wilayah pantai.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x