Pohon Tumbang, Akibatkan Arus Lalu Lintas di Jalan KH Hasan Arief Garut Macet

- 20 Maret 2022, 18:44 WIB
Kemacetan terjadi di kawsan Jalan KH Hasan Arief, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi akibat adanya 3 pohon yang tumbang dan menghalani badan jalan. Hal ini terjadi saat daearh tersebut dilanda hujan deras yang disertai angin kencang.
Kemacetan terjadi di kawsan Jalan KH Hasan Arief, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi akibat adanya 3 pohon yang tumbang dan menghalani badan jalan. Hal ini terjadi saat daearh tersebut dilanda hujan deras yang disertai angin kencang. /kabar-priangan com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Garut, Minggu, 20 Maret 2022 telah menyebabkan sejumlah pohon di sepanjang Jalan KH Hasan Arief, Kecamatan Banyuresmi tumbang. 

Batang pohon yang tumbang dan menutupi badan jalan utama menuju kawasan objek wisata Situ Bagendit itu telah menyebabkan terjadinya kemacetan lama dan panjang.

Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan, menyebutkan di wilayah desanya terdapat 3 batang pohon yang tumbang dan menutup badan jalan. Ke 3 pohon yang tumbang itu 2 di antaranya berada di wilayah Kampung Bebedahan serta 1 lagi di Kampung Cikarokrok. 

Baca Juga: Kenalkan Keberagaman Budaya, Kemendikbudristek Nonton Bareng Film di Cibatu Garut

"Tadi memang turun hujan yang sangat deras yang disertai angin kencang. Saat itu sekitar pukul 13.00 WIB dan saya sedang ada di rumah tiba-tiba mendapat laporan ada pohon yang tumbang dan melintang di badan jalan," ujar Iwan saat ditemui di lokasi pohon tumbang di kawasan Jalan KH Hasan Arirf, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.

Dikatakannya, setelah menerima laporan dari warga, dirinya langsung turun untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Benar saja, di sepanjang jalan KH Hasan Arief yang masuk ke wilayah Desa Sukasenang ternyata ada 3 pohon yang tumbang dan semuanya menutup dan melintang ke jalan. 

Peristiwa ini menurutnya telah menyebabkan terjadinya kemacetan karena kendaraan khususnya roda empat dari arah perkotaan menuju kawasan objek wisata Situ Bagendit dan sekitarnya begitu juga sebaliknya tak bisa lewat. Kemacetan dengan panjang sekitar 1 kilometer pun terjadi dalam jangka waktu sekitar 1 jam lamanya.

Baca Juga: Pejabat Pemkab Garut Kukulutus, TPP dan TKD Tak Kunjung Cair: Bupati: Terkendala Simona

Beruntung tak berapa lama kemudian, tuturnya, ke lokasi datang petugas baik dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dari TNI-Polri. Dengan dibantu warga, petugasd pun bergotong royong menyingkirkan batang dan ranting pohon dari badan jalan. 

"Ada 3 batang pohon yang tumbang di 3 titik di sepanjang Jalan KH Hasan Arief yang masuk wilayah Desa Sukasenang akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Beruntung petugas yang dibantu warga bertindak cepat menyingkirkan reruntuhan pohon yang menutup badan jalan hingga akhirny jalan kembali bisa dilalui kendaran setelah sekitar 1 jam tak bisa dilalui," katanya.

Menurut Iwan, Jalan KH Hasan Arief merupakan jalur utama yang menghubungkan antara wilayah Garut utara dengan kawasan perkotaan Garut. Selain itu, jalan tersebut juga merupakan akses utama menuju kawasan objek wisata Situ Bagendit sehingga selalu ramai dilintasi.

Baca Juga: Bupati Garut Imbau Pengurus KONI Segera Koordinasi dengan Semua Pihak

Disebutkannya, beruntung saat peristiwa tumbangnya 3 batang pohon di 3 titik di jalan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau pun luka. Saat pohon-pohon itu tumbang, kebetulan sedang tak ada kendaraan yang melintas.

Iwan juga menyebutkan, pihaknya juga telah menerima laporan adanya genting rumah warga yang beterbangan akibat kencangnya tiupan angin yang disertai hujan saat itu. Namun hingga sejauh ini belum diketahui secara pasti jumlah rumah yang gentingnya beterbangan atau pun bentuk kerusakan lainnya pada rumah warga.

"Tadi baru ada seorang warga yang melaporkan langsung kepada saya jika genting rumahnya beterbangan saat terjadi hujan deras yang disertai tiupan angin kencang. Saya sudah perintahkan pegawai desa untuk melakukan pendataan terkait keruskan yang menimpa rumah warga atau pasilitas lainnya," ucap Iwan. 

Baca Juga: Antisipasi Mudik, Polres Garut Lakukan Pengecekan Jalur Limbangan-Malangbong

Lebih jauh Iwan mengimbau kepada warganya untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan karena dalam beberapa hari terakhir ini telah terjadi beberapa kali hujan deras yang disertai angin kencang. Ia pun meminta warga untuk segera melaporkan jika ada potensi bencana agar bisa dengan segera diantisipasi atau dilakukan penanganan.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x