Lebih lanjut dia mengatakan, perawat yang gugur terpapar Covid 19 saat menjalankan tugas keprofesiannya melawan virus di Kota Banjar, terdata sebanyak dua orang.
Adapun rangkaian kegiatan HUT PPNI Tahun 2022, selain upacara puncak peringatan PPNI, digelar khitanan massal pada 25 Februari 2022 kolaborasi dengan Dinkes dan Jaber Kota Banjar sekaligus memperingati HUT Kota Banjar.
Baca Juga: Saat Bulan Ramadan, Pelaksaaan Ibadah di Masjid Agung Ciamis Tak Ada Pemberlakuan Jarak Lagi
Kemudian, 4 Maret 2022, digelar vaksinasi lansia, penyuluhan kesehatan dan baksos di Gedung Dakwah Kota Banjar. Selanjutnya, vaksinasi kolaborasi dengan Dinkes setiap hari minggu.
Di tempat terpisah, Sekretaris DPW PPNI Jabar, Furkon, S.Kep.Ners.MM.,Kes., MH.Kes., berharap HUT PPNI menjadi momentum peningkatan eksistensi perawat sebagai bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan, selanjutnya diikuti perhatian dan peningkatan kesejahteraan perawat.
"PPNI akan menjadi rumah perawat untuk merumuskan dan mengawal kebijakan yang berpihak kepada perlindungan serta kesejahteraan perawat," ucap Furkon, yang menjabat Wakil Direktur Pelayanan BLUD RSUD Kota Banjar.
Menurut Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, perawat merupakan profesi kesehatan yang terlibat dalam setiap tahap kesehatan, mulai dari tindakan promotif preventif kuratif sampai dengan rehabilitatif.
Peranannya yang komprehensif ini merupakan potensi besar untuk menunjang upaya pembangunan kesehatan.
"Bangsa kita sedang menghadapi masalah bidang kesehatan karena pandemi Covid 19. Perawat berperan dalam menangani pandemi Covid 19 ada di garda terdepan, baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di masyarakat," ujarnya.