KABAR PRIANGAN - Ada pemandangan berbeda saat unjuk rasa ribuan massa yang digelar Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Tasikmalaya dan gabungan ponpes se-Priangan Timur di Taman Kota, depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa, Rabu 23 Maret 2022.
Cuaca yang cukup panas di lokasi demonstrasi tersebut mengundang simpati para polisi wanita (Polwan) untuk berbagi. Beberapa personel Polwan Polres Tasikmalaya Kota mendekati peserta aksi unjuk rasa sambil membawa kardus membagikan minuman kemasan gelas.
Massa unjuk rasa yang berjumlah ribuan itu selain para santri, juga tokoh agama, kyai dan ulama. Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Saifuddin Ibrahim, seorang pendeta yang setelah murtad bernama Abraham Ben Moses karena dugaan telah melakukan penistaan agama Islam.
Sikap simpatik para polwan tersebut disambut baik oleh peserta unjuk rasa, mereka pun mengambil air minum dengan tertib. Sebagian santriwati dengan ceria melakukan swafoto bersama sejumlah polwan.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih selama pelaksanaan aksi tersebut berjalan lancar serta kondusif. "Terima kasih atas pelaksanaan aksinya berlangsung tertib, aman dan damai," ucapnya.
Saat dimintai komentar tentang sikap simpatik polwan yang membagikan air kemasan, Aszhari mengatakan hal tersebut biasa dilakukan agar terjalin hubungan harmonis antara Polri dengan peserta aksi.