KABAR PRIANGAN - Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Polres Sumedang musnahkan barang bukti mira (minuman keras) sebanyak 3.059 botol dari berbagai merk dan 43 liter tuak dari hasil operasi cipta kondisi.
Dalam pemusnahan miras tersebut disaksikan pejabat Forkopimda mulai dari Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Ketua DPRD Irwansyah Putra, Kapolres AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumedang Inal Sainal Saiful, tokoh MUI Kabupaten Zaenal Alimin, perwakilan Organisasi Kemasyarakatan dan pihak terkait lainnya di Mapolres Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan pemusnahan barang bukti miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi cipta kondisi sejak 20 sampai 31 Maret 2022, dilakukan dengan cara digilas oleh Stoom Wall hingga hancur.
Baca Juga: Polres Sumedang Ungkap Peredaran Shabu Jaringan Cirebon-Jatinangor
"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menekan potensi munculnya gangguan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sumedang. Mengingat, berbagai fakta menunjukan bahwa miras adalah awal dari munculnya perbuatan pidana lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, dirinya mengajak seluruh instansi pemerintah maupun semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam upaya menekan peredaran miras di Kabupaten Sumedang.
"Apabila ada informasi tentang tempat-tempat penyimpanan maupun transaksi jual beli miras dan obat-obatan terlarang segera informasikan kepada Polres Sumedang melalui call center 110," katanya.
Baca Juga: Piala Umuh Muchtar: Wabup Sumedang Berharap Cabor Sepakbola Raih Emas di Porprov
Sementara, tokoh Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sumedang, Zaenal Alimin mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Polres Sumedang.
"Tentu, kami menyambut gembira dengan adanya kegiatan pemusnahan miras ini. Oleh karena itu, kami memohon kepada semua pihak bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan formalitas tetapi harus dijadikan pertanda bahwa pemerintah terus memperhatikan hal-hal yang dapat merusak akhlak dan akal masyarakat. Terlebih dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah," katanya.***