Network
KABAR PRIANGAN - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di perkotaan Garut pada Sabtu-Minggu siang.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi, menyampaikan bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Minggu, 3 April 2022 merusak sedikitnya 117 rumah milik warga di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.
Ia menyebutkan, pihak BPBD Garut bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Garut Kota, bergerak cepat melakukan assesment dan pemantauan serta pendataan warga yang terdampak.
Baca Juga: Mewakili Wilayah Priangan Timur, Bupati Garut Hadiri Pamitan Danrem 062 Tarumanagara
Menurut Satria Budi dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa rumah mengalami kerusakan, khususnya di bagian atap rumah.
"Alhamdullilah dalam kejadian tersebut baik yang hari Sabtu maupun Minggu tidak ada korban jiwa. Kami dan warga terus melakukan pembersihan, pengecekan, dan pemantauan lokasi, bersama-sama dengan unsur Forkopimcam, Kelurahan, beserta unsur RW, RT dan warga lainnya," Kata Satria Budi saat memantau di Kelurahan Ciwalen, Minggu, 3 April 2022.
Sementara itu, ujar Budi, angin puting beliung yang terjadi sehari sebelumnya, Sabtu, 2 April 2022 menerjang rumah warga di 3 daerah, yakni Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, dan Banyuresmi.
Baca Juga: Pembangunan Jalan di Garut Manfaatkan 216 Ton Sampah Plastik
Budi menyebutkan, di Jalan Sudirman terdapat dua atap bangunan hancur yakni gudang semen milik PD. Karya dan PT. Danbi Internasional (pabrik bulu mata palsu).
Tak hanya itu, sejumlah pohon tumbang terjadi di Perum Jati, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler yang menimpa sebagian rumah warga. Kemudian di Jalan Anwar Musaddad Kampung Maleber, dan Kampung Pasir Malang, Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi pohon tumbang menimpa jalan kabupaten.
