Network
KABAR PRIANGAN - Perbaikan gedung Pusat Budaya Sumedang (Geotheater) di Blok Pasirsalam, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong selesai akhir Desember 2021.
Kepala Dinas Perkim dan Pertanahan Kabupaten Sumedang Gungun Ahmad Nugraha mengatakan setelah beberapa proses pemeriksaan dan administrasi, untuk perbaikan atap Gedung Geotheater Sumedang dianggarkan kembali di Tahun 2021.
Sebagaimana diketahui, Gedung Geotheater yang tahap pertama pembangunannya dibiayai Pemprov Jawa Barat Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 4,5 M mengalami kerusakan pada atapnya akibat angin puting beliung, ujarnya Minggu 12 September 2021.
Baca Juga: Songsong Musim Hujan, Warga di Tepian Hutan Sumedang Stok Kayu Bakar
"Sedianya pembangunan tahap kedua akan dilakukan tahun 2021. Namun pada 8 Desember 2020 terjadi bencana angin puting beliung yang merusak atap Gedung Geotheater," katanya.
Dikatakan, penanganan awal untuk pengamanan lokasi dilakukan dengan koordinasi antara dinas/badan terkait dan dengan pemasangan garis polisi oleh pihak Polres Sumedang.
"Kami juga melakukan koordinasi dan pemeriksaan bersama Tim Ahli Bangunan Gedung dari Kementerian PUPR yang difasilitasi oleh Inspektorat Kabupaten Sumedang. Hal ini sebagai kajian menyeluruh terhadap struktur bangunan Gedung Geotheater," ucap Gungun.
Baca Juga: Sumedang Raih Tiga Penghargaan TOP BUMD Award 2021
Ia menambahkan, proses lelang penyedia jasa telah dilakukan oleh Tim Pokja dari Bagian PBJ dengan nilai pagu anggaran Rp. 880 juta.
"SPK akan dikeluarkan tanggal 24 September 2021 dan waktu pekerjaan 90 hari kalender. Insyaallah pekerjaan akan selesai pada akhir Desember 2021," ujarnya.
