KABAR PRIANGAN – Pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan boleh mudik asal sudah divaksin booster tampaknya sangat berpengaruh.
Faktanya, saat ini jumlah warga yang divaksin booster mengalami peningkatan cukup signifikan.
Kendati bulan Ramadhan, namun warga yang meminta untuk divaksin booster cukup tinggi. Bahkan meningkat hampir lima kali lipat dari hari biasanya.
Baca Juga: Penarik Becak di Kota Tasikmalaya Mendadak Meninggal saat Mengayuh
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, vaksinasi dosis ke tiga atau booster di Kota Tasikmalaya sudah mendekati angka 10 persen dari target vaksin sasaran atau sekitar 50.000 lebih.
Asep mengatakan, saat masuk Bulan Ramadan, beda dengan vaksin dosis satu dan dosis dua yang angkanya turun, untuk vaksin dosis tiga atau booster animo masyarakat justru meningkat.
Di puskesmas biasanya yang booster itu paling 10 orang sehari, sekarang ada yang sampai 50 orang, ada juga yang 60 bahkan ada juga yang sampai 100 per hari.
Baca Juga: Kejar-kejaran Mobil Polisi dengan Pengendara Avanza Pencuri Domba Berakhir dengan Letusan Tembakan
“Peningkatan itu terjadi setelah presiden mengharuskan yang mudik itu harus dibooster," jelasnya