KABAR PRIANGAN – Saat ini, gunung kebanggaan warga Tasikmalaya, Gunung Galunggung terpantau dalam keadaan aktif normal.
Petugas Pos Pengamat Gunung Galunggung PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigas dan Bencana Geologi) Gradita Trihadi menyebutnya, Galunggung masih dalam ‘Tertidur pulas’.
Meski dalam kondisi tertidur pulas, Gradita atau biasa disapa Adit mengatakan, raksasa dari Kabupaten Tasikmalaya ini sangat berpotensi meletus.
Baca Juga: Hari Ini Tepat 40 Tahun Gunung Galunggung Meletus. Adit: Raksasa Itu Sedang Tertidur Pulas
Hanya saja waktunya kapan, tak ada alat yang bisa memastikannya. Tetapi, melihat dari siklusnya, Gunung Galunggung memiliki siklus 30 tahun dan 60 tahun erupsi.
"Siklus yang 30 tahun sudah terbukti, yakni ada aktivitas peningkatan tahun 2012 lalu meski tidak sampai terjadi bencana. Tinggal yang siklus 60 tahunan erupsi,” katanya.
Tetapi menurutnya, siklus tadi bukan menjadi patokan, hanya saja gambaran berdasarkan tahun erupsi Galunggung.
Dan hal itu kan terbukti dari tahun 1982 terakhir erupsi, kembali terbangun di tahun 2012, tepat berselang 30 tahun kemudian.