Monyet yang Dieksploitasi untuk Mengamen Rentan Terpapar TBC, Pelakunya Bisa Dipidana Empat Bulan Penjara

- 6 April 2022, 23:09 WIB
Petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya mengamankan pengamen topeng monyet di salah satu persimpangan jalan di Kota Tasikmalaya, Rabu 4 April 2022. Aktivitas pengamen topeng monyet melanggar aturan.*
Petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya mengamankan pengamen topeng monyet di salah satu persimpangan jalan di Kota Tasikmalaya, Rabu 4 April 2022. Aktivitas pengamen topeng monyet melanggar aturan.* /Kabar-Priangan.com/istimewa

KABAR PRIANGAN - Koordinator Indonesia Bebas Topeng Monyet, Suwarno, menegaskan bahwa aktivitas pengamen topeng monyet sudah jelas melanggar aturan. Selain melanggar Peraturan Daerah Jawa Barat juga Surat Edaran Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA).

"Pelaku topeng monyet bisa diancam pidana penjara empat bulan. Selain menjadi bagian bentuk penyiksaan satwa, monyet juga sangat rentan menjadi media penularan penyakit. Salah satunya adalah penyakit TBC (tuberculosis)," kata Suwarno, Rabu 6 April 2022.

Suwarno prihatin masih adanya pengamen topeng monyet di sejumlah titik ruas jalan di Kota Tasikmalaya dan kabupaten/kota di Priangan Timur.

Baca Juga: Aksi Unjukrasa Mahasiswa di Depot Pertamina Tasikmalaya Kembali Diwarnai Kericuhan

Hasil survei yang dilakukan Indonesia Bebas Topeng Monyet, sebanyak 20 persen monyet yang digunakan untuk mengamen terpapar TBC sehingga sangat berbahaya.

Makanya ia meminta dukungan masyarakat agar tidak memberi uang atau menonton atraksi topeng monyet. "Tidak ada edukasinya sama sekali, itu bukan hiburan. Yang ada adalah penyiksaan satwa," ucapnya.

Suwarno mengatakan, mayoritas pengamen topeng monyet mendapatkan monyet melalui transaksi online atau menangkap sendiri di hutan. "Bayi monyet kemudian dilatih dengan metode yang menyiksa agar takluk pada majikan dan cekatan melakukan atraksi," ujarnya.

Baca Juga: Banyak Bangunan dan Gedung di Kota Tasikmalaya Belum Punya Kelayakan Lindungi Bahaya Kebakaran

Salah seorang pengamen topeng monyet, Ujang, warga Paseh, Kota Tasikmalaya, mengakui dirinya mendapatkan monyet dari penjual di media sosial. Dia membeli monyet seharga Rp 350.000. Kemudian dilatih selama 3-4 bulan agar punya keahlian.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x